-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Simak Catatan Khusus Ini "Suhatri Bur" Bupati Yang Sangat Peduli Tentang Bencana, dan Pembangunan Serta Tanggapi Lansung Kerawanan Musibah Daerahnya

    Metronewstv.co.id
    Tuesday, September 24, 2024, 22:56 WIB Last Updated 2024-09-24T15:56:16Z

    Padang Pariaman - Daerah Kabupaten Padang Pariaman selama ini memang dikenal cukup rawan terhadap berbagai kejadian musibah atau bencana. baik itu musibah banjir, longsor hingga musibah "Gempa" bumi dan sejenisnya.


    Salah satunya terlihat dari musibah Gempa dahsyat yang sempat mengguncang daerah ini pada tanggal 30/September/2009 yang lalu. bencana Gempa Bumi yang sangat dahsyat pada saat itu bahkan masih meninggalkan bekas dan trauma yang mendalam bagi warga di daerah ini. pasalnya, bekasnya masih bisa terlihat hingga detik ini, ditandai keberadaan kampung yang hilang, terletak  di kawasan Cumanak, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman.


    Bahkan untuk mengenang kejadian Gempa bumi yang pernah melanda kawasan itu, oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ketika itu sempat membangun monumen peringatan Gempa, yang terlihat masih berdiri kokoh hingga saat ini.

    Terkait kerawanan bencana yang kerap melanda daerah ini, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur tak luput mengingatkan warga di daerah ini agar selalu mewaspadai berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi setiap saat.


    Begitu pula saat terjadinya musibah atau bencana alam "Suhatri Bur juga langsung mengintruksikan jajaran terkait agar bisa bergerak cepat menangani berbagai dampak yang terjadi, seperti yang terjadi saat musibah angin kencang yang melanda daerah Padang Pariaman baru-baru ini. begitu pula saat musibah banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.


    Bahkan tidak sebatas itu saja, Bupati Suhatri Bur juga kerap berupaya meyakinkan jajaran atau pihak terkait di tingkat pemerintah pusat, sehingga daerah Kabupaten Padang Pariaman akhirnya bisa mendapatkan atensi dan bantuan guna penanganan dampak musibah yang melanda Kabupaten Padang Pariaman. maka pantaslah kalau Suhatri Bur dijuluki Bupati Peduli Bencana dan pembangunan.


    Hal hasil, Kabupaten Padang Pariaman cukup banyak mendapat bantuan pemerintah pusat, baik itu bantuan hibah BNPB, dan Dana Siap Pakai (DSP) seperti bantuan penanggulangan kedaruratan dari bantuan BNPB senilai Rp. 10,5 M, demikian pula rencana kehadiran Gedung Pusdalops berstandar nasional yang direncanakan akan segera dibangun di Padang Pariaman. 


    "Semua bantuan tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya serta kerja keras dari loby-loby yang dilakukan oleh Suhatri Bur Bupati Padang Pariaman, sehingga Alhamdulillah daerah kita akhirnya bisa mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah pusat, khususnya melalui BNPB," terang Rudy Repenaldi Rilis, yang juga sebagai Kepala BPBD Padang Pariaman ini.


    Sementara itu, terkait kerawanan musibah yang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, El Abdes Marsyam yang dikonfirmasi ini mengakui pentingnya sikap kewaspadaan dan kehati-hatian untuk semua pihak, terutama dalam mewaspadai berbagai kemungkinan kejadian musibah atau bencana alam yang mungkin bisa terjadi kapanpun.


    "Memang bagaimanapun yang namanya sikap kehati-hatian itu tentunya jelas tetap diperlukan, terutama sebagai bentuk kewaspadaan dini dalam menghadapi musibah yang terjadi," terangnya.


    Menurutnya, sikap kehati-hatian ataupun kewaspadaan dalam menghadapi suatu musibah tentunya merupakan keniscayaan yang perlu dilakukan. juga tidak terkecuali perlunya mewaspadai dampak dari kejadian atau potensi bencana di daerah lain.sebut saja misalnya isu Gempa Mega Trust yang ada di Kepulauan Mentawai, maupun bencana lainnya, seperti dampak dari Letusan Gunung Merapi yang terjadi di Kabupaten Agam Sumatera Barat beberapa waktu lalu. dimana berdasarkan pengalaman yang terjadi, akibat dari banjir lahar dingin yang sempat melanda kawasan itu juga ikut berdampak terhadap terjadinya musibah banjir bandang di seputaran beberapa aliran sungai yang ada di daerah Kabupaten Padang Pariaman.


    "Jadi prinsipnya sikap kehati-hatian atau kewaspadaan itu tentunya perlu selalu  kita perhatikan, sehingga dengan begitu diharapkan bisa terhindar dari berbagai dampak musibah yang terjadi. juga tidak kalah pentingnya deteksi dini terhadap potensi musibah juga perlu diperhatikan, sehingga bila sewaktu waktu  terjadi musibah kita bisa mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan," ulasnya. 


    Juga tidak kalah pentingnya sebut El Abdes yang juga Kadis PUPR Kabupaten Padang Pariaman ini, tentu disadari bersama, bahwa terjadinya suatu musibah tentunya tidak terlepas dari kehendak Allah yang Maha Kuasa, karena itu selain perlunya sikap kewaspadaan dan kehati-hatian, juga perlu memohon perlindungan dan berserah diri kepada Allah SWT.


    (Jamal)

    Komentar

    Tampilkan