“Pastikan ada orang yang bertanggungjawab, kedua tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan yang ketiga jangan sampai tidak ada bahan bakarnya (BBM). Jadi kalau mau dipakai jangan sampai BBM-nya kosong,” hal tersebut disampaikannya saat acara Penyerahan Secara Simbolis Ambulance Transport Tahun 2024, di Halaman timur pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis (19/9/2024).
Bupati Mansur menekankan, ketika masyarakat membutuhkan untuk menggunakan, ambulance harus sudah siap. “Karena mobil atau sarananya sudah bagus, jangan sampai malah pelayanannya tidak baik,” pungkas Mansur Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang Yulies Nuraya mengungkapkan, bahwa ada sebanyak 10 Puskesmas di Kabupaten Pemalang yang mendapatkan tambahan sarana untuk meningkatkan pelayanan berupa mobil ambulance, selanjutnya Penyerahan ambulance dilakukan oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat.
Adapun 10 Puskesmas penerima mobil ambulance tersebut yaitu, Puskesmas Mulyoharjo, Randudongkal, Kalimas, Kebondalem, Sarwodadi, Mojo, Watukumpul, Cikadu, Paduraksa dan Banjardawa.
Adapun terkait dengan penganggaran, Yulies Nuraya mengemukakan pembelian ambulance tersebut berasal dari APBD DAK tahun 2024. “Anggaran pembelian bersumber dari APBD DAK tahun 2024 dari kegiatan belanja modal pembelian 10 mobil ambulance, senilai Rp 6.985.000.000,” pungkas Yulies Nuraya.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Mansur kesempatan hadir dan didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Tutuko Raharjo, serta Kepala DMPTSP Khaeron.
(Eko B Art)
