"Namun lagi- lagi masalah kedisiplinan warga masyarakat yang harus terus menerus kita dorong dan edukasi untuk memilah dan memisah pada saat membuangnya", hal tersebut disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo dalam sambutan kegiatan acara Latihan Ketrampilan (Latram) mengola sampah menjadi pakan Maggot BSF dan Budidaya Jamur Tiram, Rabu (25/9/2024).
Lebih lanjut AKBP Eko menyatakan bahwa TPA di dukuh pesalakan desa pegongsoran Pemalang sudah tidak dapat menampung lagi, bahkan ada penolakan oleh warga setempat, maka dalam hal ini Pemda juga telah menyiapkan beberapa lokasi alternatif TPA/TPST yang bisa menampung tumpukan sampah di kota Pemalang.
Menurut data dari DLH setiap harinya penduduk kota pemalang yang berjumlah 1.391.234 jiwa mampu menghasilkan sampah perhari sebanyak 119.75 Ton.
"Dengan data empiris itulah pada hari ini sebagai bentuk kepedulian kita dalam pengolahan sampah dari hulu ke hilir, kita undang Narasumber dari lembaga Pemerhati Lingkungan untuk menstrasformasi ilmunya kepada para peserta pelatihan yaitu khususnya para Babinsa, Bhabinkamtibmas yang kami harapkan bisa menjadi pionir penggerak pendorong perubahan perilaku masyarakat didesa binaanya masing- masing agar peduli terhadap pengolahan sampah hingga bisa bernilai ekonomis yang sangat bermanfaat untuk warga itu sendiri", ucap AKBP Eko.
Kegiatan pelatihan kali ini di ikuti oleh 198 peserta, yaitu 144 anggota Bhabinkamtibmas 33 anggota yang 3 tahun lagi jelang purna dan 21 anggota Bhabinsa.
Dan Khususnya kepada rekan yang 3 tahun jelang purna tugas, Saya berpesan tetap semangat, dan cermat ilmu tentang budidaya jamur tiram ini dan maggot.
"Jamur tiram ini sangat laku di pasaran tradisional maupun pasar moderen, hal ini bisa menjadi alternatif kegiatan yang bernilai ekonomis bagi keluarga dan bagi rekan-rekan saat purna tugas nanti", ujarnya.
Terimakasih kepada Pemda Kabupaten Pemalang khususnya DLH Pemalang yang telah mensupport kegiatan ini, dan juga kepada pihak PTPN 1 perkebunan teh yang telah memfasilitasi tempat.
"Terimakasih Dandim 0711 atas kerja samanya menjadi motor penggerak dalam ikut mengatasi dan mencari solusi tentang sampah di kabupaten pemalang, karna ini bila kita biarkan tentu akan berdampak kepada kamtibmas dan kondusifitas wilayah", pungkas AKBP Eko Sunaryo.
Dalam hal ini, acara kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang Heriyanto, S.Pd., M.Si., Dandim 0711 Pemalang yang diwakili oleh Kasdim 0711 Pemalang Mayor Eko Budi Sudjono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang Wiji Mulyati, S.K.M., Manager PTPN 1 Kebun Teh Semugih Moga Popo Ibrahim Iubis, S.P., dan Nara sumber dari J.I.C (Jateng Information Centre) semarang, serta seluruh tamu undangan peserta latihan.
(Eko B Art)
