Pekanbaru - Jelang penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada 22 September 2024, Pemerintah Provinsi Riau seharusnya tidak memasang segala atribut dan baliho PJ Gubernur Riau SF Haryanto yang diduga berbau kampanye Politik.
Hal ini mendapat kritikan serius berbagai elemen masyarakat, salah satunya keritikan ini di sampaikan oleh Ketua Umum Ormas Pemuda Tri Karya ( PETIR ) Jackson Sihombing melalui media ini, Kamis 05/09/24.
Dikatakan Jackson, sejak beberapa bulan lalu terlihat Baliho SF Haryanto selaku PJ Gubernur Riau bertebaran di seluruh Riau hingga saat ini, Baliho tersebut dipasang dengan Tagline " Bersama Membangun Riau".
"Ternyata benar, bahwa tagline tersebut diduga berbau Politik, pasalnya Kini tagline ''Bersama Membangun Riau'' nyatanya dipakai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Abdul Wahid dan SF Haryanto, Padahal sebelumnya ada Baliho-baliho SF Haryanto masih bertebaran juga dengan tagline yang sama Bersama Membangun Riau, juga yang mengatasnamakan PJ Gubernur Riau.ujar jackson
Berdasarkan Investigasi yang kami lakukan baliho itu sepertinya dikelola oleh Biro Adpim (Administrasi Pimpinan) Setdaprov Riau, artinya secara tidak langsung kampanye politik menggunakan anggaran negara. Jelas Jackson Sihombing Ketua Umum Ormas PETIR
Menurut Jackson, SF Haryanto sebelumnya kerap muncul di publik selaku Pj Gubernur atau Sekdaprov, Gestur dan Bahasanya mirip gerakan politik di ruang publik, Contohnya, senam ASN menggunakan baju bertuliskan Relawan SF Haryanto, Itu diduga gerakan politik yang dibiayai oleh negara.
Adapun Baliho Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid dan SF Haryanto Menggunakan Tagline 'Bersama Membangun Riau' Terlihat Saat Keluar dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Oleh sebab itu, Jackson meminta Pemprov Riau segera menghentikan gerakan Politik terselubung itu dimulai dengan mencabut semua atribut-atribut bertagline mirip Paslon tertentu. "Jelas diduga sarat Konflik Kepentingan muatan Pilkada," tegas Jackson
(Muhamad Farizal)