Pemalang - Melihat kondisi banjir Rob didesa Blendung kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang, kami akan berusaha memberikan dukungan sesuai dengan mekanisme yang sesuai dengan ketentuan, karena hal ini menjadi ranahnya Pemerintah Desa.
“Kita pemerintah kabupaten tentu disitu ada mekanisme-mekanisme yang harus dilakukan untuk intervensi membantu masyarakat yang sudah melakukan penanganan rob ini,” hal tersebut disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pemalang Agung Hariyadi, saat dirinya melakukan kunjungan kerja di desa Blendung yang sering terjadi Banjir Rob, Jumat (27/9/2024).
Selanjutnya Agung menambahkan, "Untuk penanggulangan rob yang bersifat sementara atau jangka pendek dan urgent, bisa dilakukan dengan memberikan fasilitasi beberapa diantaranya dengan peminjaman peralatan seperti alat pengerukan, bisa dipinjamkan untuk sementara agar secepatnya masyarakat disini bisa menyelesaikan penanggulangan rob".
“Tentu kita mengajak semua unsur pentahelix yang terdiri dari pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan akademisi agar penanggulangan rob ini segera teratasi,” lanjut Agung.
Nantinya akan dibuat tim secara terpadu untuk menjahit perang-peran mereka seperti apa dari sisi infrastruktur, penanganan masyarakat dan pendidikannya itu semua akan digarap bareng-bareng agar lebih ringan dan efisien.
Diketahui untuk proses pembuatan tanggul dikerjakan oleh 8 orang dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Blendung selama 6 hari mulai tanggal 21 sampai dengan 26 September 2024.
Dalam hal ini, mengingat kondisi banjir rob yang sering terjadi di wilayah Desa Blendung, maka menjadi perhatian khusus Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pemalang Agung Hariyadi.
Dilokasi rob, Agung bersama BPBD, DPU, Camat dan BUMDes desa setempat selanjutnya meninjau proses pembangunan tanggul sementara guna menanggulangi adanya aliran rob.
"Tentunya Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Blendung yang secara swadaya dan sukarela melakukan penanggulangan rob di desa setempat", pungkas Agung Hariyadi.
(Eko B Art)