-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Patut Diduga Papapan Proyek Tidak Terpasang Dengan Tertib, Pembangunan Ruang UKS, Ruang Perpustakaan dan Ruang BK di SMK TTB Bantargadung

    Metronewstv.co.id
    Thursday, September 5, 2024, 09:21 WIB Last Updated 2024-09-05T02:21:39Z

    Sukabumi - Disdik Provinsi Jawa Barat telah regulasikan anggaran untuk pembangunan Ruang UKS beserta perabot dengan pagu anggaran Rp 175.920.000, lalu Ruang Perpustakaan beserta perabot pagu anggaran Rp 397. 760.000, dan Ruang Bimbingan konseling ( BK ) beserta perabot pagu anggaran Rp 155. 920.000 yaitu Dana Alokasi khusus ( DAK ) TA 2024 kepada SMK Taruna Tunas Bangsa (TTB) yang tepatnya jalan raya palabuhanratu 22 Km - Bantargadung Sukabumi Jawa Barat.


    Selanjutnya, pada saat dikonfirmasi tenaga pengajar atau guru dikantornya terkait papan proyek pembangunan yang dimana  temuan media dilokasi kegiatan tidak ditemukan papan proyek yang seharusnya di pasang mengatakan," papan proyek disimpan di belakang ruangan kelas belajar, dan sebelumnya  sudah dipasang tetapi kemudian dibuka lagi, katanya para pekerja " papan proyek dipasang menghalangi kegiatan pekerjaan," cetusnya. Pada Rabu 05/09/2024.


    Berikutnya dipertanyakan kepala sekolah dan wakasek juga guru bidang kesiswaan ia mengatakan," bahwa kepala sekolah kebetulan tidak ada disekolah kebandung, wakasek juga bersama kepala sekolah, dan bidang kesiswaan ada tugas diluar sekolah ," ujarnya.


    Terkait pentingnya papan proyek harus dipasang maka media berkomunikasi dengan pengamat publik bidang kontrol sosial, menurutnya,"  terkait papan proyek disimpan dibelakang kelas bisa diduga P2S tidak memahami SOP dipekerjaan, dan perlu  juga diberitahukan kepadanya yang namanya kegiatan proyek apalagi yang dibiayai pemerintah maka papan proyek itu wajib, gunanya agar publik tahu program kerja pemerintah khususnya disdik provinsi.


    Selanjutnya, Hal yang tidak asing sesuai pengalaman di beberpa tempat adanya kegiatan yang dibiayai pemerintah beragam terjadi sehingga misal asal tempel, padahal di rencana sudah dimuat untuk kalimat papan proyek dipoin pertama yaitu persiapan dan jelas rincian anggarannya pun ada termasuk pebelian kayu tiang untuk papan proyek dengan sedemikian agar papan proyek terlihat rapi dan tertib, kemudian di pemasangan diarea lokasi penempatan ditempat yang aman mudah dilihat dan tidak mengganggu kegiatan kerja.


    Contoh jika mencerna perkataan tenaga pengajar tadi atau guru SMK Taruna Tunas Bangsa ( TTB )  ketika dikonfirmasi oleh para awak media, begitu kurang "pas" menjawab pertanyaan yang disampaikanya, wajar saja jika pembangunan tersebut muncul dugaan apalgi sampai menduga lebih lanjut kepagu anggaran pembangunan, berharap saja, anggaran pembangunan tersebut tidak menjadi ajang bancakan pelaku pelaku yang merugikan uang negara" tegasnya.


    Lebih lanjut ia memaparkan," papan proyek itu dipasang harusnya sebelum pelaksanaan pembangunan dimuali kemudian dibuka sampai dengan serah terima pekerjaan dengan dinas terkait,  sudah dijelaskan di aturan pada umumnya dimana pekerjaan yang dibiayai pemerintah maka wajib sifatnya papan proyek diperhatikan," cetus pengamat publik Resty Ap


    Persoalan dilokasi pekerjaan tidak terlewati  para pekerja di pertanyakan sehingga ada salah satu dari mereka yang menyampaikan tidak paham guna papan proyek dalam pembangunan apalagi anggaran yang dibiayai pemerintah menurut pengakuannya mereka bekerja kepada P2S SMK Taruna Tunas Bangsa dan mengikuti apa yang diperintahnya.


    Menambhakan yang sering disebut Kanit," jika mencermati temuan temuan dari awak media dilapangan kemudian ia meminta pendapat maka patut menduga yang menjurus ke arah KKN, mengingat papan proyek tidak dipasang sesuai SOP maka wajar saja pihak kontrol sosial publikasikan hal ini,  lebih lanjut menduga pembangunan tersebut ajang bancakan" hal ini perlu disampaikan kepada pihak disdik provinsi agar mengetahuinya karena berkaitan dengan prinsip transparansi anggaran," tutupnya.


    (Muhtar Bt)

    Komentar

    Tampilkan