-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Membangun Komitmen Dalam Penanggulangan Kemiskinan, Meningkatkan Sinergitas dan Arah kebijakan Serta Rencana Penanggulangan Kemiskinan

    Metronewstv.co.id
    Friday, September 13, 2024, 06:59 WIB Last Updated 2024-09-12T23:59:21Z

    Pemalang - Tingginya angka kemiskinan masih menjadi isu strategis pembangunan baik di tingkat pusat, provinsi bahkan sampai ke tingkat kabupaten. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang, selama 4 tahun terakhir (2021-2024) persentase angka kemiskinan di Pemalang terus menurun dengan rincian di tahun 2021 berada pada 16,56 %, tahun 2022 berada pada 15,06%, tahun 2023 ada pada 15,03% dan di tahun 2024 berada pada kisaran 14,92%, hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Heriyanto saat sambutan dalam acara kegiatan "Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan" di pendopo setempat, Selasa (10/9/2024).


    “Melihat progres penurunan kemiskinan tersebut, tentunya patut bersyukur namun bukan berarti tugas telah selesai,” ucap Heriyanto. 


    Menurutnya bahwa gambaran persentase kemiskinan daerah yang tadi disampaikan hanyalah indikasi bahwa upaya pihaknya memberikan progres yang baik dalam menekan angka kemiskinan.


    Terkait persentase kemiskinan di wilayahnya, Bupati Mansur merasa belum puas apalagi jika melihat kemiskinan secara keseluruhan di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang persentasenya lebih kecil.


    “Saya belum puas pada angka kisaran 14,92% jika melihat kemiskinan tingkat Provinsi Jateng yang persentasenya lebih kecil yaitu 10,47%,” ujarnya. 


    Dirinya juga berpesan bahwa kondisi ini menjadi perhatian bersama, dimana upaya dan terobosan-terobosan harus secepatnya diambil guna mengakselerasi capaian penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Pemalang.


    Di akhir sambutannya, Bupati berharap kepada Sekda, Staf Ahli, Asisten dan Kepala Bappeda untuk bisa menyusun langkah-langkah terbaik guna menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pemalang.


    “Pertimbangkan berbagai faktor penyebab dan pendukungnya, carilah solusi tepat dan laporkan progres implementasinya serta lakukan evaluasi guna meningkatkan efektifitasnya,” pungkas Heriyanto. 


    Dalam hal ini, materi rakor kemiskinan antara lain mengenai faktor pengungkit dan strategi penurunan angka kemiskinan, arah kebijakan dan rencana penanggulangan kemiskinan 5 tahun ke depan dan penyusunan perencanaan penanggulangan kemiskinan terintegrasi.


    Peserta sejumlah 95 orang terdiri dari perwakilan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Pemalang, Kepala BUMD se Kabupaten Pemalang dan Kepala Desa Lokus Kemiskinan.


    Rakor menghadirkan narasumber Kabid Pemerintahan, Sosial dan Budaya Bappeda Provinsi Jawa Tengah Johan Hadiyanto, Kepala BPS Pemalang Teguh Iman Santoso dan Tenaga Ahli Kemiskinan Bappeda Provinsi Jawa Tengah Ibnu Hiban.


    Kegiatan dilaksanakan guna untuk membangun komitmen dalam melaksanakan strategi menurunkan angka kemiskinan. 


    Selanjutnya Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Mohamad Sidik mengatakan "tujuan rakor yaitu membangun komitmen dalam penanggulangan kemiskinan, meningkatkan sinergitas sesuai dengan arah kebijakan dan rencana penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan strategi penanggulangan kemiskinan", pungkasnya. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan