Bireuen - Kunjungan Kerja, Pj.Gubernur Aceh Dr.H, Safrizal, ZAM.Si dengan Jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen Berlangsung Khidmat, bertempat di Halaman Pendopo Bupati Bireuen, Sabtu ( 21/9)2024.
AKBP Jatmiko S.H.,M.H Kedatangan Safrizal disambut baik, Pj.Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH.MM didampinggi, Tokoh Ulama, Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko S.H.,M.H atas nama Forkopimda, SKPK,Para Camat - SeKabupaten Bireuen.
Kedatangan Pj.Gubernur Aceh bersama rombongan diwarnai dengan pengalungan selendang oleh Pj.Bupati dan Forkopimda.
Dalam sambutanya, Pj Gubernur Aceh, Dr.H.Safrizal, ZA, M.Si mengatakan, sangat berterima kasih kepada Pj.Bupati Bireuen dan Jajaranya,Tokoh Ulama, Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko S.H.,M.H atas nama Forkopimda yang sudah meluangkan waktu untuk menyambut kedatangan dirinya meskipun dalam waktu libur kerja.
Safrizal juga sangat bersyukur kepada Allah SWT, bahwasanya PON XXI Aceh - Sumut berjalan Aman dan Damai, ini membuktikan kalau Propinsi Aceh itu sudah tidak ada konflik lagi.
Dan sebagian besar Atlet PON yang berasal dari luar Aceh pun sempat terkejut dimana mereka sangat aman berada di Aceh, kapanpun mau makan ,dan minum mudah untuk didapati mulai dari pagi dan larut malam menjelang shubuh, seolah - olah mereka ingin kembali lagi ke Aceh" kata Safrizal.
Mudah - mudahan dengan terselenggaranya PON XXI Aceh - Sumut ini, ada hikmahnya supaya Perekonomian Masyarakat Nanggroe Serambi Mekah ini terus berkembang, dengan adanya keberanian pada investor menanamkan saham usahanya di Aceh.
Tidak seperti bayangan mereka selama ini, kehidupan di Aceh itu seram, padahal sebaliknya, hal ini juga sudah dirasakan langsung oleh para tamu kita Atlet PON.
Selepas dari pada itu, Pj Gubernur Aceh, Safrizal juga menambahkan, kalau kunker hari ini merupakan nostalgia dirinya ke kampung halamanya yaitu Kabupaten Bireuen, karena sebelum dirinya menjadi Pj.Gubernur Aceh, ia mengakui pernah bertugas di Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Pj.Gubernur Aceh, Safrizal juga menjelaskan seluruh Propinsi di Indonesia, Aceh jumlah kasus kriminal sangat rendah, dengan begitu harapanya khususnya Kabupaten Bireuen yang merupakan pusat daerah perdagangan yang sangat strategis dan pada umumnya Aceh bisa terus berkembang.
( Hendra)