Hak mereka adalah meminta janji Kadis Kesehatan Asriludin Tambunan yang juga Ketua KONI Deliserdang tersebut agar membayar uang panitia yang terdiri dari Wasit Juri dan lain lain sebesar 14 juta lebih.
Ketua pelaksana turnamen pencak silat PD LINDO CUP kegiatan Tito berdikaryanto didampingi Fatahilah Azmi qodri dan bendahara Ki bagus ananta menyesalkan bahwa Ketua KONI Deliserdang Asriludin Tambunan ingkar janji.
" Acara dan even memperebutkan piala dia (Ketua KONI Deliserdang) hingga kini saya dikejar kawan kawan wasit dan lain lain saya hanya bilang sabar belum dibayar sama Aci (sapaan Ketua KONI Deliserdang itu ) " kata Tito Sabtu (14/9) di lubukpakam.
Ia juga mengatakan bahwa sepeserpun belum ada di bayar Ketua KONI Deliserdang itu baik untuk juri wasit dan uang pembinaan.
"sepersen pun belum ada bayar dari wasit juri sama uang pembinaan total 14.487.000. hanya sejuta mau bantu itu gak kami ambil, saat kami datang ke dinas kesehatan di ruangannya, saat itu saya sama pengurus PD LINDO pusat mendatangin dia ke kantor dinas. Kesehatan di ruangannya" kata Tito.
Saat di tagih Tito , Asriludin Tambunan yang juga Bakal Calon Bupati Deliserdang ini berkilah sudah membayar aula Convention hall sebesar 28 juta kepada PT.BPJ yang tidak lain BUMD Deliserdang, Namun tanpa memperlihatkan bukti pembayarannya.
" Selalu berkilah dia saat saya tagih , udah bantu bayar aula acara lah ini lah , pusing saya bang , saya di kejar kejar gara gara ini, calon bupati kok kaya gitu ya, masalah uang 14 juta bayar kegiatan acara yang memperebutkan piala dirinya saja tak mau membayar " kesal Tito.
Sementara itu Direktur Utama PT.BPJ Taufik saat dikonfirmasi wartawan terkait apakah Ketua KONI Deliserdang Asriludin Tambunan sudah membayar aula Convention hall, Taufik tidak menjawab berulang kali si Telpon dan dikirim pesan WhatsApp tetap tidak mau menjawab.
Sedangkan Ketua KONI Deliserdang Asriludin Tambunan juga tidak menjawab terkait hal ini , di konfirmasi pesan dan panggilan WhatsApp tidak menjawab.Dikonfirmasi via selular ke no hp 08126002003 miliknya, panggilan wartawan dialihkan.
(HTN)
