Kegiatan berlangsung di Lapangan Tong pada Sabtu (22/09/2024), dengan delapan RW turut serta dalam rangkaian acara, mulai dari pawai hingga lomba kostum unik.
Lurah Kebonsari, Asep Muzayin, menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan karnaval ini yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
"Alhamdulillah, ini adalah karnaval kedua kita. Karnaval ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan bagi Kelurahan Kebonsari dan Karang Taruna. Ini merupakan terobosan yang kami mulai sejak 2023, dan Insyaallah akan terus kami lanjutkan setiap tahun," ujar Asep.
Ia juga menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi landasan untuk membahagiakan masyarakat.
"Kami merangkul UMKM lokal, melibatkan lebih dari 20 UMKM dari Kelurahan Kebonsari. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberdayakan ekonomi lokal," tambahnya.
Rangkaian kegiatan karnaval dimulai sejak pagi dengan pawai yang diikuti oleh perwakilan setiap RW di Kebonsari. Pawai ini dinilai berdasarkan kekompakan dan kreativitas kostum terunik. Para pemenang mendapatkan hadiah hiburan, dan acara semakin meriah dengan undian doorprize. Hadiah utama berupa sepeda listrik menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hadir.
Acara mencapai puncaknya pada malam hari dengan hiburan musik dari band lokal serta penampilan bintang tamu, dan didukung oleh sponsor utama, PT KTI.
Asep Muzayin juga menyampaikan terima kasih kepada PT KTI, Karang Taruna, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini.
"Semua ini tidak akan terwujud tanpa dukungan luar biasa dari Karang Taruna, panitia, serta masyarakat Kebonsari. Mereka adalah motor penggerak acara ini, termasuk ketua RT dan RW yang berhasil mengajak warganya untuk berpartisipasi," ungkap Asep penuh bangga.
Ia berharap karnaval ini bisa menjadi ikon Kelurahan Kebonsari yang terus berlanjut setiap tahun.
"Semoga di tahun depan, acara ini semakin meriah dan lebih besar lagi," tutupnya.
Camat Citangkil, Ikhlasinufus, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan karnaval ini.
"Kami, atas nama pemerintah Kecamatan Citangkil, sangat mengapresiasi Kelurahan Kebonsari dan seluruh masyarakat yang telah berhasil menyelenggarakan Karnaval Seni Budaya Milenial ini. Acara ini merupakan wujud nyata dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang," ujar Ikhlasinufus.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kebonsari, Firman Firdaus, menambahkan bahwa tujuan utama dari karnaval ini adalah untuk mempererat silaturahmi antarwarga.
"Total ada delapan RW yang mengirimkan perwakilan untuk mengikuti festival ini, dan acara ini juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi," harap Firman.
(Vie)
