-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Graha Sedekah Indonesia Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun, Kolaborasi dengan FORISKA dan JUMBA

    Friday, September 20, 2024, 20:24 WIB Last Updated 2024-09-20T13:24:35Z

    CILEGON – Graha Sedekah Indonesia melakukan aksi sosialnya dengan mengadakan pelatihan pembuatan sabun dan deterjen untuk para ibu-ibu binaan. Kegiatan yang digelar di Gedung Graha Sedekah Indonesia, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, pada Jumat (20/9/2024), 


    Kegiatan ini menggandeng tim kreatif dari FORISKA (Forum Istri Pensiunan Krakatau Steel) yang diwakili oleh Jumiatun, serta mendapat dukungan dari mitra sponsor JUMBA (Jum’at Barokah).


    Kepala Yayasan Graha Sedekah Indonesia, Hj. Popon Afifah menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu binaan Graha Sedekah Indonesia, tidak hanya dalam bidang keagamaan, namun juga keterampilan praktis yang dapat bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari maupun untuk pengembangan usaha kecil.

    "Hari ini kita mengadakan pelatihan pembuatan deterjen dari bahan dasar. Kami bekerja sama dengan tim kreatif dari FORISKA yang diwakili oleh Ibu Jumiatun, dan juga didukung oleh mitra kami, JUMBA (Jum'at Barokah), yang diketuai oleh Ibu Rika. Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu binaan tidak hanya dibekali ilmu agama, tapi juga keterampilan lain yang bisa dimanfaatkan untuk diri mereka maupun untuk disumbangkan ke pesantren dan panti asuhan," ujar Hj. Popon.


    Hj. Popon Afifah menambahkan bahwa ke depannya, pelatihan ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini, hasil produksi deterjen dari pelatihan ini akan didistribusikan sebagai bentuk sedekah ke pesantren dan panti asuhan. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dijual kepada masyarakat di masa mendatang.


    "Tahap awal pendistribusian deterjen ini sifatnya sedekah, seperti yang telah kami sampaikan, untuk pesantren dan panti asuhan. Tapi, kalau nanti berkembang menjadi UMKM, bisa dijual kepada masyarakat," imbuhnya.


    Pelatihan ini juga menjadi bagian dari rencana besar Graha Sedekah Indonesia dan FORISKA dalam memberikan berbagai jenis keterampilan kepada ibu-ibu binaan. Selain membuat sabun, rencananya akan ada pelatihan lainnya seperti tata rias, memasak, dan bahkan sesi penyegaran psikologis untuk ibu-ibu.


    Ditempat yang sama, Jumiatun, sebagai pelatih dari FORISKA (Forum Istri Pensiunan Krakatau Steel), menyatakan rasa bangganya bisa terlibat dalam pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya pelatihan pembuatan deterjen, mengingat deterjen adalah kebutuhan pokok dalam rumah tangga.


    "Untuk perdana, kita bekerjasama dengan Graha Sedekah Indonesia mengadakan pelatihan pembuatan deterjen. Produk rumah tangga seperti sabun, super pell, dan sabun cuci piring sangat dibutuhkan, jadi kita mulai dari sini. Harapannya, ibu-ibu bisa mandiri dan nantinya mampu mengembangkan usaha rumahan dengan modal yang sangat minim," kata Jumiatun.


    Ia juga melihat antusiasme luar biasa dari para peserta pelatihan. Ibu-ibu yang hadir tampak sangat bersemangat untuk belajar dan mencoba langsung proses pembuatan sabun.


    "Antusiasmenya luar biasa. Ibu-ibu berebut ingin mencoba dan bergantian mengaduk bahan. Saya juga ikut senang melihat mereka happy dan bersemangat," ungkapnya.


    Sementara, Indah Purnama Sari, salah satu peserta dari Temu Putih, mengaku senang bisa ikut serta dalam pelatihan ini. Ia merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait pembuatan sabun.


    "Senang sekali, ini nambah pengetahuan. Sekarang saya sudah tahu bagaimana proses pembuatan sabun dan deterjen," kata Indah.


    Menurutnya, motivasi untuk mengikuti pelatihan ini adalah untuk menambah pengalaman dan keterampilan baru yang bisa bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya.


    Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan praktis bagi para ibu-ibu, sehingga mereka bisa mandiri, mengembangkan usaha rumahan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga.


    (Vie)

    Komentar

    Tampilkan