Kegiatan diselenggarakan di Lapangan Desa Cot Gapu Bireuen mulai tanggal (12-14 September 2024).
Pembukaan acara sebelumnya disertai Shalawat dan Zikir bersama dari grup rapa’i Dayah Darul Mujahidin Lhokseumawe Pimpinan Tgk. Muslim At-Thahiri.
"Mengingat masyarakat masih berduka atas meninggal ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPRA, Dr. H. Amiruddin, SE., M.Si, saat membuka acara tersebut mengatakan, Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024 ini telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya, digelar di Bireuen, bersamaan dengan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut. Pertimbangannya, karena di Kabupaten Bireuen tidak ada satu Cabang Olahraga (Cabor) pun yang dipertandingkan untuk PON." sebutnya.
Makanya, saya memanggil EO (Event Organizer) untuk menyelenggarakan acara Festival ini, yang bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang usaha kopi dan kuliner Bireuen yang sejak dulu sudah sangat tekenal di Aceh, yang bertemakan " Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024 " kata Amiruddin.
Dikarenakan Kabupaten Bireuen. letaknya sangat strategis dan menjadi daerah persinggahan yang dikenal dengan segitiga emas. Berbatasan dengan Aceh Utara, Pidie Jaya dan Bener Meriah,”terang Anggota DPRA Fraksi PPP asal Dapil Bireuen tersebut.
Peserta Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024 ini adalah pelaku pariwisata yang berada di Kabupaten Bireuen, pesertanya berjumlah 55 UMKM kopi dan kuliner Aceh.
(Hendra)
