Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut menekankan pentingnya integritas dan bebas dari korupsi sebagai prinsip utama yang harus melekat pada setiap anggota kabinet. Menurutnya, hanya dengan menegakkan nilai-nilai tersebut, pemerintahan dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Disamping itu, Dr. Iswadi juga menyampaikan argumennya dengan menyoroti pentingnya integritas dalam kepemimpinan, terutama dalam lingkup pemerintahan. Karena Integritas bukan hanya soal menjaga nama baik atau citra, tetapi lebih dari itu, integritas adalah soal moral dan komitmen untuk menjalankan tugas dengan jujur, transparan, dan akuntabel,” ujar Akademisi berdarah Aceh ini.
Selanjutnya Dr.Iswadi. mengatakan Dalam pandangannya, Indonesia telah mengalami berbagai tantangan terkait kepemimpinan yang tidak selalu menunjukkan nilai-nilai integritas ini. Beberapa menteri dan pejabat publik terdahulu terjerat kasus korupsi, yang pada akhirnya merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
Oleh karena itu, Dr. Iswadi berharap bahwa kabinet yang akan diumumkan oleh Pak Prabowo terdiri dari individu-individu yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga memiliki rekam jejak yang bersih dari korupsi. "Pemilihan menteri yang memiliki integritas adalah langkah pertama untuk memastikan bahwa pemerintahan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance," katanya. Selanjutnya Ia mengatakan bahwa Korupsi akan menjadi Penghalang Utama Kemajuan bangsa karena Korupsi, dalam pandangan Dr. Iswadi, merupakan salah satu penghambat terbesar bagi kemajuan bangsa. Ia menyoroti berbagai kasus korupsi yang telah melibatkan pejabat tinggi di Indonesia, yang pada akhirnya merugikan negara baik dari sisi finansial maupun kepercayaan publik. “Korupsi adalah penyakit yang merusak semua sendi pemerintahan. Jika tidak diberantas dengan serius, maka segala upaya untuk membangun negara akan sia-sia,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas utama dalam pemerintahan yang akan datang. “Kita membutuhkan pemimpin yang tegas dalam mengambil langkah-langkah nyata untuk memerangi korupsi, baik di level pusat maupun daerah. Tidak ada ruang untuk kompromi,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Dr. Iswadi berharap bahwa Pak Prabowo, setelah dilantik , akan menempatkan pemberantasan korupsi sebagai salah satu agenda utama, dan hal ini dimulai dari pemilihan kabinet yang bersih dan bebas dari konflik kepentingan. selain itu dia juga menyarankan Kriteria Menteri yang Ideal untuk Zaken Kabinet Menurut Dr. Iswadi, menteri yang akan dipilih oleh Pak Prabowo harus memenuhi beberapa kriteria utama. Pertama, mereka harus memiliki kompetensi yang jelas dalam bidang yang akan mereka pimpin. “Kita membutuhkan menteri yang ahli, yang benar-benar mengerti permasalahan di sektor masing-masing, bukan sekadar figur politik yang dipilih karena kedekatan personal dengan Presiden,” ujarnya.
Kompetensi ini, lanjutnya, akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berbasis pada pengetahuan yang mendalam dan data yang akurat. Kedua, integritas dan rekam jejak yang bersih dari korupsi harus menjadi syarat mutlak. “Mereka yang pernah terlibat atau bahkan memiliki indikasi terkait korupsi seharusnya tidak diberikan tempat dalam pemerintahan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik,” kata Dr. Iswadi. Ketiga, menteri yang dipilih harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama secara kolektif. Dr. Iswadi mengingatkan bahwa kabinet adalah tim yang harus bekerja bersama dalam mencapai visi dan misi presiden. “Tidak ada tempat untuk ego pribadi, Mereka harus mampu mengesampingkan kepentingan individu demi kepentingan bangsa,” tambahnya. Selain itu dia juga menyampaikan Harapan nya untuk Masa Depan , Dr. Iswadi menyampaikan harapannya bahwa kabinet yang akan dibentuk oleh Pak Prabowo, setelah beliau dilantik, akan menjadi contoh bagi generasi mendatang, Ia berharap kabinet ini mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, di mana integritas dan bebas dari korupsi menjadi norma yang dijunjung tinggi. “Kita semua berharap, tidak hanya untuk pemerintahan yang bersih, tetapi juga pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat,” ujarnya. Dr. Iswadi yakin bahwa dengan memilih individu-individu yang tepat, Pak Prabowo dapat membangun pemerintahan yang kuat, berwibawa, dan mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Pada akhirnya, Dr. Iswadi menekankan bahwa harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik berada di tangan para pemimpin yang berintegritas. Jika kabinet ini dibentuk dengan orang-orang yang berkomitmen untuk melayani bangsa dengan tulus dan jujur, maka kita berada di jalur yang tepat untuk mencapai cita-cita bangsa,” pungkasnya.
Dengan harapan yang tinggi ini, Dr. Iswadi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mengawal proses pemilihan kabinet dan memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar layak yang akan mengisi posisi strategis tersebut.
(Hendra)
