Bukan hanya di tempel di depan dinding rumah warga saja, stiker ini juga tersebar di grup WhatsApp, hingga membuat heboh masyarakat karena Asriludin Tambunan sudah tidak lagi menjabat Kadis Kesehatan namun masih banyak foto gambar dirinya di logo logo Dinas Kesehatan Deli Serdang.
Diketahui, Program BPJS PBI adalah program dari pemkab Deli Serdang yang notabenenya teknis permohonannya dari Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang dengan anggaran Miliaran Rupiah dari uang APBD yang dikelola Dinas Kesehatan Deli Serdang.
Informasi yang dihimpun awak media di lapangan, terkait beredar stiker stiker tersebut, salah seorang warga yang berdomisili di Dusun 3 Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis saat ditanyai wartawan, pemasangan stiker itu tujuannya untuk apa, warga yang namanya enggan untuk ditulis menjawab disuruh untuk mencoblos foto yang ada didalam stiker tersebut saat Pilkada yang akan datang.
" Rumah kami dipasangi stiker itu ya disuruh untuk nyoblos foto bapak itu pas pilkada nanti", ucap warga sambil menunjukan foto mantan Kadiskes Deli Serdang yang merupakan salah satu peserta calon Bupati Deli Serdang.
Warga tersebut mengaku bahwa stiker tersebut dikasih oleh salah seorang oknum yang berkaitan dengan Pustu dan Desa.
"Kak Iyah, orang Desa yang ngasih sama kami stiker ini, kami diminta supaya ditempel di dinding depan rumah kami, nanti waktu pemilihan supaya nyoblos bapak ini (Mantan Kadiskes Deli Serdang)", ucap warga itu lagi.
Tim awak media sempat mencari informasi nama Kak Iyah dimaksud, namun staff staff yang ada di Desa Sugiharjo ditemui mengaku tidak ada yang bekerja disini namanya Kak Iyah, begitu juga saat tim media bertemu Kepala Desa (Kades) Sugiharjo Hariadi saat di mintai keterangannya terkait stiker tersebut terkesan menghindar dari awak media.
"Maaf bang saya dipanggil pak Camat, saya hanya sebentar saja, saya akan kembali bang, tunggu disini saja orang Abang ya, saya sebentar saja", ucapnya dengan tergesa gesa seolah sengaja menghindari tim media.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang Febryandi Ginting saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, Jum'at (27/9/2024) terkait hal tersebut pihaknya berjanji akan menelusuri.
"Terimakasih atas informasinya bang, kita akan coba telusuri dengan Jajaran kita yang ada di lokasi", ketiknya dalam pesan WhatsApp tersebut.
Sebelumnya, pada Kamis (26/9/2024) tim media telah mengkonfirmasi juga via selular Kepala Puskesmas Pembantu (Kapustu) Desa Sugiharjo Puskesmas Batang Kuis, Siska menyebutkan bahwa pembagian stiker tersebut sebelum Asriludin Tambunan mendaftar sebagai Calon Bupati Deli Serdang di KPU Deli Serdang. Ia juga mengaku yang memasang stiker tersebut dari kader posyandu.
"Sebelum daftar Bupati, itu sudah lama pak, kami kan mendata pengguna BPJS PBI pak, jadikan warga kita banyak gak tau punya BPJS atau nggak, sekalian kami kan ada skrining pak , harus kita skrining " kata Siska.
Ketika disinggung Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang bukan lagi Asriludin Tambunan dan masih ada gambar Asriludin Tambunan sebagai Kadis Kesehatan, Kapustu Siska menyebutkan akan menjalankan perintah atasannya dalam menertibkan gambar Asriludin Tambunan yang masih menempel di institusi kesehatan.
"kami mendata pengguna BPJS tidak ada politik , murni kami pak , soal yang nempel nempel itu kader kita yang kerja di posyandu, kalau memang perintah PLT Kadis Kesehatan Deli Serdang yang baru akan saya tertibkan pak", kata Siska lagi.
Secara terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Deli Serdang Khoirum Rizal saat di konfirmasi via pesan WhatsApp terkait hal ini mengatakan akan mengeceknya.
"Dimana ini lokasinya, Desa mana ?" Kata Kairum Rizal.
.
Sementara itu PJ Bupati Deli Serdang sampai berita ini ditayangkan belum menjawab hasil konfirmasi tim awak media.
(HTN)
