Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengawas pemilu serta mendeklarasikan komitmen bersama dalam menciptakan Pilkada yang damai dan tertib.
Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam Arcy Ashari menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan pengawas di tingkat kecamatan dan kelurahan guna mengingatkan pentingnya pengawasan dalam tahapan kampanye Pilkada.
Selain itu, apel siaga ini juga menghadirkan tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketiga Paslon tersebut turut serta dalam penandatanganan fakta integritas yang menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada Kota Cilegon yang damai, aman, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Dalam penandatanganan fakta integritas ini, ketiga pasangan calon berkomitmen untuk menciptakan suasana kondusif selama masa kampanye hingga pemilihan pada tanggal 27 November mendatang,” jelas Alam.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk unsur TNI, Polri, Kodim, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa. Bawaslu berharap sinergi antara Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat dapat terjalin dalam pengawasan Pilkada, sehingga seluruh tahapan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
"Pengawasan Pilkada ini bukan hanya tugas Bawaslu saja, tapi tanggung jawab bersama. Kami berharap semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, turut serta mengawasi demi terciptanya Pilkada yang damai dan berkualitas di Kota Cilegon," tutupnya.
Dengan adanya deklarasi Pilkada damai dan pengawasan yang ketat, diharapkan Pilkada Kota Cilegon tahun 2024 dapat berjalan lancar tanpa gangguan, menciptakan suasana demokrasi yang aman, tertib, dan kondusif.
(Vie)
