Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar, ST., S.Kom saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, telah terjadi kebakaran di areal tanaman bulungan (tanaman sagu) di Desa Blimbingwuluh,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, kebakaran terjadi pada Sabtu pagi (07/09/24) sekitar pukul 10.30 wib.
Pagi itu, Kevin (15) dan Taslekha (48) warga Dukuh Blimbing Lor hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor dari arah selatan menuju ke utara. Saat melintas di depan tanaman bulungan (tanaman sagu) yang berada di pinggir jalan, mereka melihat adanya titik api yang membakar rumput di areal tersebut.
“Api yang semula kecil, kemudian menjalar ke areal tanaman bulungan sehingga api berubah menjadi besar dan setelah mengetahui peristiwa tersebut, kedua saksi ini pun berteriak minta tolong supaya warga sekitar lokasi ikut memadamkan,” kata Kapolsek.
Mendengar teriakan tersebut, warga mulai berdatangan dan dengan alat seadanya berusaha memadamkan kobaran api, namun api tak kunjung padam, malah semakin membesar. Kejadian itu pun segera dilaporkan ke Kepolisian dan juga melaporkan ke Damkar Kabupaten Pekalongan.
Petugas Kepolisian Bersama Damkar dan PMI Kabupaten Pekalongan yang tiba di lokasi akhirnya berhasil memadamkan kobaran api yang sudah melahap areal pohon sagu yang sudah tidak produktif lagi.
“Sekitar pukul 11.30 wib, api berhasil dipadamkan. Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian itu, dan diduga kebakaran tersebut disebabkan adanya seseorang yang lalai membuang punting rokok sembarangan,” ungkap AKP Sandi.
Lanjutnya, Kapolsek Sragi menghimbau kepada warga untuk waspada dan hati-hati dengan kejadian kebakaran.
“Jangan buang puntung rokok sembarangan, terlebih di lokasi yang rawan terbakar. Pastikan api benar-benar padam apabila membakar sampah, awasi benar hingga selesai,” pungkasnya.
(Tika)
