"Untuk sasaran fisiknya yaitu pembangunan jembatan dengan ukuran 6 x 4 meter dengan hasil 100 persen, pembangunan talud sepanjang 595 meter dengan hasil 100 persen, plat decker sebanyak 3 unit dengan hasil 100 persen", ucap Heri Purnomo.
Kemudian, untuk sasaran non fisik yaitu penyuluhan tentang balatkom, bela negara, 4 konsensus dasar dan wasbang, penyuluhan hukum terpadu, sosialisasi penerimaan prajurit TNI, penyuluhan tentang stunting dan pelayanan KB, sosialisasi bencana alam, sosialisasi tentang Undang-undang pernikahan, penyuluhan tentang penyakit ternak PMK dan sosialisasi administrasi kependudukan.
Masih dalam isi laporannya Heri menyampaikan, manfaat kegiatan fisik yaitu meningkatkan sarana transportasi angkutan jalan pedesaan, memperlancar arus perekonomian, mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Pemalang.
"Sedangkan manfaat kegiatan non fisik yaitu meningkatkan kesadaran bela negara, meningkatkan kesadaran hukum dalam berbangsa dan bernegara, memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat", pungkas Heri Purnomo.
Selanjutnya sesat setelah usai Upacara penutupan, Letkol Inf Muhammad Arif beserta rombongan dan Forkopimda Kabupaten Pemalang menuju lokasi sasaran operasi TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2024 di Desa Tegalsari Timur Kecamatan Ampelgading.
Disampaikan oleh Letkol Inf. Muhammad Arif, bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Desa Tegalsari Timur kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang hari ini resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan penandatanganan naskah hasil program TMMD oleh Inspektur Upacara Letkol Inf. Muhammad Arif dan Bupati Pemalang Mansur Hidayat di Lapangan Desa Tegalsari Timur, Kamis (22/8/2024).
Usai penandatangan, Inspektur Upacara TMMD Letkol Inf. Muhammad Arif dalam amanatnya mengatakan bahwa "TMMD merupakan salah satu program bakti TNI yang difokuskan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat".
“Kodim 0711/Pemalang tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan semua pihak,” jelas Letkol Inf. Muhammad Arif.
Dandim menyampaikan, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 mengambil tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" mengandung makna bahwa TNI bersama Pemerintah Daerah, POLRI dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskan juga, bahwa Kodam IV Diponegoro telah menggelar TMMD Reguler ke 121 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Rembang, Klaten dan Kota Jogjakarta. Selain empat wilayah tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh", pungkas Letkol Inf. Muhammad Arif.
(Eko B Art)
