-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Tim KKN II UNDIP Laksanakan Kegiatan Program Kerja Dengan Tema "GRAJEGAN SAY NO TO STUNTING"

    Metronewstv.co.id
    Saturday, August 17, 2024, 21:33 WIB Last Updated 2024-08-17T14:33:59Z

    Sukoharjo - Tim KKN II UNDIP 2023/2024 yang tengah bertugas di Desa Grajegan kecamatan Tawangsari kabupaten Sukoharjo menjalankan salah satu program multidisiplin bertajuk “Pembinaan Pentingnya Pengelolaan dan Pemenuhan Gizi terhadap Masyarakat Desa Grajegan dalam Memerangi Stunting”.


    Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Grajegan tentang gizi seimbang dan pentingnya pengelolaan makanan yang baik, hal tersebut disampaikan Aulia Salsabiila, Mahasiswa dari jurusan Prodi Administrasi Bisnis - FISIP sekaligus ketua tim koordinator desa tim KKN tim II Undip, Sabtu (17/8/2024). 


    Dalam keterangan dirinya juga menyatakan bahwa kami bersama delapan Mahasiswa lainnya dari jurusan prodi yang berbeda ;

    1. Dzaki Dwi Badrasana - Kedokteran - FK

    2. Faizal Ardiansyah - Akuntansi - FEB

    3. Hevi Arisa - Akuakultur - FPIK

    4. Jihan Mayta Kaniya Pasuri -  Hukum - FH

    5. Josefanya Felisha -  Psikologi - FPsi

    6. Lidya Resti Putranti -  Akuakultur - FPIK

    7. Muhammad Ziidannawal - Agroekoteknologi - FPP

    8. Raka Tisnanda - Sastra Inggris - FIB. 


    Dibawah naungan Dosen Pembimbing, Muhamad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si melaksanakan Program kerja ini meliputi kegiatan edukasi, demonstrasi, dan pembagian booklet oleh berbagai keilmuan. 


    Pada saat Pelaksanaan program kerja di desa Grajegan diawali dengan edukasi mengenai prevalensi stunting di Desa setempat, dampak serta pencegahannya yang digelar di balai desa setempat Pada Hari Kamis 18/7/2024.


    "Selanjutnya dalam acara tersebut kami juga turut menyampaikan beberapa hal mengenai “Stunting dan Psikologi” yang di dalamnya dipaparkan mengenai perubahan psikologis selama kehamilan hingga Post Partum Depression (PPD) sebagai salah salah satu hal yang perlu diperhatikan pasca ibu melahirkan agar tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental ibu dan bayi", ujar Aulia Salsabiila. 


    Selain penyuluhan, kami juga membagikan resep dan mengadakan demonstrasi memasak bersama kader kesehatan dan tim PKK desa setempat. 


    Adapun olahan makanan bergizi dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan, yaitu olahan bakso udang dan nugget ikan lele yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi protein hewani serta sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. 


    Tak hanya itu saja, kami juga membagikan booklet panduan sumber gizi dan standar pemenuhan gizi bagi para peserta, dengan digelarnya kegiatan ini kami sangat berharap agar informasi dapat tersebar secara struktural ke setiap lingkungan, terutama kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan anak balita. 


    "Program ini ditanggapi dengan antusias oleh para peserta, “Penyuluhan juga kami lakukan, guna memberikan pengetahuan baru bagi kami, kami berharap kami bisa melanjutkan apa saja yang sudah diberikan kepada kami” ujar Ibu Utami, salah satu kader kesehatan di Desa Grajegan.Para kader kesehatan desa juga turut dilibatkan untuk bersama-sama melakukan pemantauan pertumbuhan anak dan memberikan konseling gizi kepada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting", pungkas Aulia Salsabiila. 


    Dari salah satu kader kesehatan di Desa Grajegan menyatakan bahwa melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan tim KKN, seperti edukasi tentang stunting, penyuluhan gizi seimbang serta demonstrasi mengolah makanan tinggi protein" Ucap Utami. 


    Diharapkan program ini dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Desa Grajegan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan program ini selanjutnya dievaluasi melalui pengukuran peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi, perubahan pola makan keluarga, dan penurunan angka stunting di Desa Grajegan. Kader kesehatan diharapkan dapat terus aktif dalam memberikan penyuluhan dan pemantauan gizi setelah program KKN berakhir. 


    "Dengan demikian, upaya pencegahan stunting di Desa Grajegan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih luas, pungkas Utami.


    ( Eko B Art).

    Komentar

    Tampilkan