Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Si Humas Iptu Suwarti, S.H saat dikonfirmasi mengatakan, granat ditemukan oleh Teguh Widio Purwanto (53) bersama Teguh Riyanto (71).
“Kedua warga tersebut saat itu sedang mengumpulkan batu di tepi sungai (kedung gupit). Sekitar pukul 10.00 wib, Teguh Widio menemukan dan memegang batu yang setelah diamati bentuknya mirip dengan granat nanas,” kata Iptu Warti.
Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Kajen. Petugas Polsek Kajen bergerak cepat menuju ke lokasi dan diketahui bahwa benda yang ditemukan diduga keras adalah granat nanas. Personel Polsek Kajen lantas memasang garis polisi di TKP.
Diketahui, granat nanas berukuran diameter sekitar 5 cm dengan panjang sekitar 10 cm.
“Dengan penemuan ini, kami dari Polres Pekalongan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan Tim Jibom Gegana (Brimob Polda Jateng), guna dilakukan evakuasi dan disposal (pemusnahan),” jelas Kasubsi Penmas.
Setelah dilakukan evakuasi, petugas dari Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jateng selanjutnya melaksanakan pemusnahan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga, tepatnya di area galian C yang terletak di Desa Rowolaku, Kecamatan Kajen.
(Tika)
