-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Rasanya Sangat Mungkin Bila Peserta Pencalonan Pilkada Pemalang Bisa Saja Empat Pasang Cabup dan Cawabup

    Metronewstv.co.id
    Sunday, August 11, 2024, 18:53 WIB Last Updated 2024-08-11T11:53:18Z

    Pemalang - Melihat perolehan dari hasil Pemilu Legislatif tahun 2024 di kabupaten Pemalang, dan perlu kita ketahui bersama bahwa dalam waktu dekat juga akan di gelar kontestasi Pilbub di kabupaten Pemalang IKHLAS tersebut. 


    Riuhnya Pilbub pada agenda pilkada serentak 2024, masih menyisakan banyak tanya tentang sosok siapa saja yang  akan berkontestasi dalam gelaran Pilbup di Pemalang. 


    Melihat Peta kekuatan Partai yang berhasil mengusung perolehan Kursi pada PILEG 2024, rasanya sangat mungkin bila peserta Pencalonan Pilbup bisa saja empat pasang Cabup dan Cawabup di Pemalang


    Artinya Partai politik pendaftar bakal pasangan calon dalam pemilihan serentak Nasional 2024 sesuai ketentuan Pasal 40 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota," dalam Pasal 40 Ayat (1) UU tersebut dijelaskan, setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat Pilbup di kabupaten Pemalang. 


    Mari kita lihat perolehan Pileg 2024 di Pemalang ;

    - PDI-P mendapatkan 12 kursi.

    - PKB 11 kursi.

    -Gerindra 7 kursi.

    - Golkar 7 kursi.

    - PPP 7 kursi.

    - PKS 5 kursi, dan

    - PAN 1 kursi.


    Sementara itu di Pemalang baru ada satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah pasti mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari dua Partai dengan total 14 kursi Dewan (Gerindra 7 kursi ditambah PPP 7 kursi), artinya dari total kursi di kabupaten Pemalang yang berjumlah 50 Kursi Dewan, maka persentase angka dukungan dari kandidat Pasangan Cabup dan Cawabup adalah sudah mengantongi 28% kursi koalisi partai.


    Pertanyaannya apakah "Angka 28% adalah sudah merupakan modal kekuatan penting, sekalipun angka ini dipastikan sudah bisa maju dalam ajang kontestasi Pilbup di kabupaten yang punya khas menu Grombyang", jawabannya tentu "Iya", sebab sampai hari ini belum ada partai manapun di Pemalang yang kembali menentukan sikap atau sepakat bersikap mendukung Petahana dalam kontestasi Pilbup 2024.


    Adalah pasangan "Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara" untuk calon bupati dan calon wakil bupati Pemalang pada Pilkada 2024 mendatang.


    Sang Petahana (Mansur Hidayat) adalah Pemimpin yang lahir karena adanya petaka Tsunami Birokrasi di jajaran pejabat Lingkungan Pemerintahan kabupaten Pemalang dan juga menyeret Orang Nomor satu Di Pemalang, demikianlah hal diatas adalah Dinamika Politik di Kabupaten Pemalang. 


    Seiring berjalannya waktu, Pemalang mengalami serangkaian pemilihan kepala daerah. Bupati-bupati terpilih dari masa ke masa memimpin Kabupaten Pemalang dengan visi dan misi politik masing-masing.


    Selanjutnya melihat Pembangunan infrastruktur: Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Pemalang mengalami pembangunan infrastruktur yang signifikan, tidak ubahnya dalam ranah politik.


    Dalam hal ini pembangunan menjadi poin penting yang dapat mempengaruhi kebijakan politik di Pemalang, setelah riuhnya tentang infrastruktur jalan di beberapa wilayah di kabupaten Pemalang (dan sekarang sudah mulai dibenahi), terbaru lagi muncul gejolak tentang Polemik masalah Sampah di Daerah (dalam hal ini sampah memang masih menjadi persoalan bersama bahkan pada tingkat Nasional). 


    Dengan memilih Pemimpin yang tepat, tentu Peran politisi di kursi DPRD Pemalang sangat diharapkan masyarakat dalam mewakili aspirasi masyarakat selama masa menjabat dalam kontrak waktu per lima tahun. 


    Sejatinya Pemalang telah melahirkan politisi yang berperan aktif di tingkat Nasional. Mereka bekerja di lembaga legislatif dan eksekutif untuk mewakili kepentingan masyarakat Pemalang serta mengembangkan politik Pemalang di tingkat nasional.


    Dan mengenai isu-isu politik terkini yang harus menjadi perhatian di Pemalang antara lain pertanian, perekonomian, pendidikan, dan juga lingkungan.


    Sebab isu-isu diatas menjadi topik diskusi dan perdebatan di tingkat lokal maupun Nasional.


    Itulah beberapa berita tentang politik Pemalang dari masa ke masa. Perjalanan politik Pemalang mencerminkan dinamika dan perubahan yang terjadi di Daerah ini seiring dengan waktu dan perkembangan masyarakat.


    Mari kita sebagai warga masyarakat Pemalang mulai menentukan dalam memilah dan menentukan arah serta membuat pilihan untuk menghadirkan Pemimpin (Bupati Pemalang) yang mengedepankan kepentingan masyarakat demi kesejahteraan rakyat. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan