Dalam momen bersejarah ini, untuk pertama kalinya di laksanakan di Istana Garuda IKN yang saat ini menjadi ibu kota baru negara Republik Indonesia. Tak hanya upacara bendera saja yang berlangsung di IKN. Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) juga sudah digelar di sana. Yang mana Presiden Jokowi sebagai inspektur upacara, memimpin AKRS di Taman Kusuma Bangsa IKN dalam peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke - 79 itu.
Sedangkan untuk para tamu undangan yang hadir, ada sekitar kurang lebihnya 1.300 tamu undangan yang datang menghadiri ke Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara. Para tamu undangan tersebut diantaranya mereka adalah para menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, tokoh agama dan budaya, hingga pekerja konstruksi di sekitar proyek nusantara.
Sementara itu, dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi ini dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo untuk pertama kalinya di ibu kota negara baru. Tentunya hal ini, menjadi momentum istimewa dan bersejarah saat ini. Tentunya dengan berkibarnya Bendera Pusaka merah putih di tanah kalimantan untuk pertama kalinya.
Di kesempatannya, Kasetpres, Heru Budi Hartono mengatakan jumlah undangan yang akan hadir upacara di Istana IKN maupun di Istana Merdeka Jakarta juga berbeda. Mengingat ada keterbatasan fasilitas di IKN.
"Untuk di IKN, pagi 1.000 undangan, sore 1.000 undangan. Untuk di Jakarta, pagi 1.500, sore 1.500," tutur dia.
Rangkaian HUT ke-79 RI sudah dibuka sejak 1 Agustus lalu. Rangkaian itu dibuka dengan zikir dan doa kebangsaan yang digelar di Istana Merdeka. Doa bersama itu dihadiri oleh 3.000 peserta, dan dihadiri para ulama dan pemimpin agama.
Ditambahkannya juga, ada acara Kirab Kebangsaan yang digelar pada 10 Agustus. Pada acara ini, duplikat bendera sang merah putih dan teks proklamasi dibawa dari Jakarta ke IKN.
Sementara itu, tamu undangan dari Kabupaten Berau, Putera Mahkota Kesultanan Gunung Tabur, Adji awang idris mengatakan bahwa dirinya merasa dalam peringatan HUT RI Ke-79 tahun ini di rasa sangat terasa spesial dalam hidupnya. Sebab, kata dia, suata kehormatan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, dan bisa hadir di tengah-tengah pelaksanaan upacara bendera peringatan hari kemerdekaan RI ke-79 ini yang digelar di IKN sebagai ibu kota baru ini.
"Kalau untuk saya pribadi yang sebagai putera mahkota di Kesultanan Gunung Tabur ini, tentunya dengan adanya IKN ini kami selaku warga Kaltim perwakilan Kabupaten Berau, dari semangat kemerdekaan ini akan kami bawa seni dan budaya berau hingga destinasi wisatanya di beberapa sektor kunci lainnya. Salah satunya adalah menjaga semangat dan melanjutkan komitmen dengan potensi pertumbuhan ekonomi karena Berau adalah salah satu Kabupaten yang menjadi penyangga IKN melalui sektor destinasi wisatanya," Kata Adji Awang Idris melalui via whatsapp nya.
Di sisi lain juga, Ketua Dewan Adat Kesultanan Gunung Tabur, Pangeran Adji Hadi Ningrat juga menyampaikan hal yang sama terkait momentum istimewa ini, dan kami di sini datang berdasarkan undangan resmi dari presiden jokowi,"tutupnya.
(Rudi Heriyanto)
