Apel ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Berau.
Apel tersebut dihadiri oleh pejabat Forkopimda Kabupaten Berau, Komisioner KPU Kabupaten Berau, Ketua Bawaslu Kabupaten Berau, beberapa OPD Kabupaten Berau, dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, menjelaskan bahwa apel ini merupakan pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana untuk pelaksanaan operasi.
Hal ini bertujuan agar seluruh rangkaian pengamanan Pilkada Serentak 2024 berjalan sesuai harapan.
"Pilkada Serentak 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menguji kematangan demokrasi Indonesia dan menentukan masa depan bangsa," ujar Steyven.
Ia menambahkan bahwa pernyataan ini sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo bahwa tahun 2024 merupakan momen politik penting dengan pesta demokrasi terbesar secara serentak.
"Melihat pentingnya hal tersebut, seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh untuk mensukseskan Pilkada 2024. Pilkada kali ini memiliki kompleksitas tinggi karena dilaksanakan serentak, melibatkan wilayah yang luas, geografis beragam, serta jumlah pemilih yang besar. Oleh karena itu, Polri, didukung TNI dan instansi terkait, akan mengamankan Pilkada 2024," tegas Kapolres Berau.
Kapolres Berau juga mengungkapkan bahwa dalam Operasi Mantap Praja Mahakam 2024, pihaknya akan menerjunkan 420 personel Polres Berau dengan dibantu 100 BKO (bawah kendali operasi) dari Polda Kaltim serta 100 personel BKO TNI untuk mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Berau. Operasi ini akan berlangsung selama 138 hari, dimulai dari 24 Agustus 2024.
(Humas Polres Berau/Rudi H)
