-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Pendampingan Pembuatan Lubang Biopori sebagai Langkah Nyata Zero Waste

    Metronewstv.co.id
    Tuesday, August 20, 2024, 11:25 WIB Last Updated 2024-08-20T04:25:14Z

    Karanganyar - Mahasiswa KKN Undip berikan edukasi dan pelatihan kepada Masyarakat desa Jatikuwung untuk mengurangi permasalahan sampah dengan membuat lubang Biopori. 


    Kegiatan pemberian edukasi dan alat Biopori diinisiasi langsung oleh Nahot Rafael Parasian Simatupang selaku mahasiswa KKN Undip dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. 


    Nahot Rafael Parasian Simatupang dibawah arahan Dosen Pembimbing Ir. Suyatno, M,Kes, melaksanakan kegiatan bersama masyarakat desa setempat dalam upaya mengelola limbah domestik atau limbah rumah tangga agar lebih efisien. 


    "Pada saat realisasi kegiatannya, kami mengawalinya dengan memberikan edukasi dan praktik pembuatan lubang biopori untuk membuat pupuk kompos serta mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar", hal tersebut disampaikan Nahot Simatupang, Senin (19/8/2024). 


    Pelaksanaan kegiatan ini adalah program kerja Monodisiplin dengan tema "PORI SEJAHTERA", dengan memberikan Pendampingan dan edukasi Pembuatan Lubang Biopori sebagai Langkah Nyata Zero Waste. 


    Pada saat kegiatan ini dilaksanakan bertempat disalah satu rumah ibu – ibu kader PKK, pada hari Kamis (8/8/2024), dihadiri sejumlah 30 masyarakat yang terdiri dari ibu – ibu kader PKK, Bapak – bapak, serta melibatkan pemuda Desa Jatikuwung.


    Dalam hal ini, Nahot Rafael Parasian Simatupang, mahasiswa program studi Manajemen Sumber Daya Perairan, memberikan edukasi dan pelatihan dengan bertujuan untuk mengolah limbah organik yang berasal dari rumah atau limbah domestik menjadi pupuk kompos dengan membuat alat dan lubang biopori sehingga mampu menjadi opsi dalam perwujudan Zero Waste. 


    "Kegiatan ini diawali dengan melakukan survei kepada masyarakat mengenai kegiatan memasak khususnya saat membuang limbah hasil memasak seperti kulit sayur dan buah, serta makanan sisa. Selanjutnya, pemberian edukasi mengenai cara membuat pupuk kompos dan lubang biopori dilakukan dengan menggunakan alat bantu pipa biopori", ujarnya. 


     "Setelah pemberian edukasi, dilakukan praktik langsung bagaimana cara membuat pupuk kompos yang dimasukkan dalam lubang biopori, setelah praktik pembuatan ini dilaksanakan, maka tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu memberikan alat berupa pipa biopori kepada perwakilan masyarakat Desa Jatikuwung secara simbolis agar program yang dilaksanakan di desa tersebut dapat berkelanjutan", terang Nahot Rafael Parasian Simatupang. 


    Kami melihat saat kegiatan ini, antusiasme ibu – ibu kader PKK  sangat tinggi, hal tersebut ditunjukan dengan aktifnya ibu – ibu tersebut serta mampu mengikuti kegiatan dengan tertib dan memberikan tanggapan positif pada kegiatan tersebut", pungkas Nahot Simatupang.


    Dalam kesempatan tersebut,  Sartono selaku Kepala Desa Jatikuwung juga turut menjelaskan "jika materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN sangat bermanfaat, karena selain untuk mengolah limbah menjadi pupuk, upaya yang dilakukan dapat menjadi salah satu rekomendasi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada di Desa Jatikuwung, sebagaimana kita tahu bersama bahwa masyarakat cenderung membuang sampah ataupun limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga langsung ke selokan".


    "Program yang diberikan KKN Undip, juga mampu menjangkau berbagai pihak seperti ibu – ibu, bapak – bapak, dan pemuda desa sehingga mampu menjadi salah satu usul program kerja oleh pihak desa yang akan diselenggarakan di tahun 2025", pungkas Sartono. 


    (Eko B Art). 

    Komentar

    Tampilkan