Pasar dadakan ini menawarkan berbagai macam produk, mulai dari kebutuhan pokok, pakaian, hingga kuliner, dengan harga yang terjangkau.
Tujuan utama dari Pasar Kaget ini adalah untuk menghidupkan kembali pasar tradisional yang sebelumnya sudah dikenal di kalangan masyarakat Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Ciwandan. Selain itu, pasar ini juga memberikan peluang bagi para pelaku UMKM lokal untuk berkembang.
H. Farobi Qosid Syam'un, S.Kom, Ketua Koperasi Konsumen Bersama Pedagang Krakatau Cilegon (KOPDAKA), menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memfasilitasi para pedagang dan UMKM agar lebih berdaya saing.
“Kami ingin menghidupkan kembali pasar yang dulu sempat berpindah, sekaligus memberikan kesempatan kepada UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Pasar Kaget ini akan diadakan setiap tanggal 27 setiap bulan, dengan biaya partisipasi yang sangat terjangkau,” jelas H. Farobi.
Diungkapkan H. Farobi, sejak dibuka pendaftaran, sebanyak 146 pedagang telah bergabung, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan antusiasme masyarakat setempat. Pasar Kaget ini tidak hanya terbuka untuk pedagang pakaian atau barang-barang lainnya, tetapi juga untuk pedagang tradisional seperti sayuran dan kuliner.
"Pasar Kaget ini adalah bentuk bazar musiman yang akan berlangsung setiap bulan, tepatnya pada tanggal 27. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi secara lebih reguler dengan mengisi kios-kios yang masih kosong,” tambahnya.
H. Farobi juga berharap, Pasar Krenceng dapat kembali ramai dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Dengan adanya Pasar Kaget ini, kami berharap Pasar Krenceng kembali ramai dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar,” pungkasnya.
(Vie)
