Nanda yang mengenal sepak bola sejak usia 5 tahun dan berlatih di SSB Talenta Soccer. Dengan tekun Nanda yang dilatih secara langsung oleh orang tua Zainul Hasibuan sejak awal sudah terlihat memiliki bakat .
Dalam aktifitas berlatih Nanda kerap memperlihatkan kemampuan mengolah sikulit bandar meskipun masih berusia muda.
"Dia memang ingin latihan dan ikut dengan kelompok di atasnya, ketertarikan nanda untuk bermain bola sudah terlihat sejak kecil," Ungakap Zainul mengenang cerita lalu di tahun 2015.
Berbagai kejuaraan kelompok usia yang diikuti Nanda memang bermain selalu bergabung dengan usia di atasnya.
Dan tahun 2020 saat pendam Covid 19 Nanda menaruh prestasi menjadi juara pertama skill Danone yang berpusat di Perancis.
"Dia menjadi juara pertama skill Danone dna juga masuk peringkat nasional di biskuit academi " Tutur Zainul yang memegang lisensi B AFC
Setelah menyelesaikan Sekolah Dasar tahun 2022 .Nanda melanjutkan ke academi Persija dengan jalur beasiswa . Tahun ketiga di Persija Nanda mendapat tawaran kontrak berdurasi dua tahun 2024 _2026. Tawaran ini ini bersamaan dengan jadwal trial nanda di Borussia.
" Program ke Borussia sudah di jadwalkan sejak bulan Mei dan bulan bari dapat kesempatan bersamaan kontrak dengan persija " Urai Zainul.
Selama mengikuti kepelatihan awal sebelum ke Borussia Nanda sudah beberapa kali ikut Cham di Jakarta Tahun 2023 dan 2024 yang di laksanakan oleh Borussia Academi Indonesia.
Untuk sampai ke Borussia segala pembiayaan di bantu oleh Esti Puji Lestari yang bernaung dalam EMC . Beliau sudah membantu nanda sejak awal bahkan sebelum Nanda ke academi persija.
" Bu Esti yang memfasilitasi segala kebutuhan nanda selama ini dan termasuk ke Borussia, atau program kedepan lainnya," Tukas Zainul.
Namun begitupun Zainul juga mengucapkan secara khusus terima kasih ke bapak Erick Atrada Ritonga serta Asrol Azis Lubis. Mereka bapak memberikan dorongan kepada nanda.
" Mereka membukakan jalan agar nanda melanjutkan Karier ke Jakarta dan memberikan bantuan , " Tutupnya.
(SS)
