Kendaraan pelat merah pada dasarnya hanya boleh digunakan untuk urusan dinas, pemilik dari kendaraan inipun atas nama pemerintah.
pada dasarnya mobil pelat merah adalah mobil yang dibiayai negara, dan seyogyanya digunakan benar benar untuk kepentingan negara.
Miris yang terjadi di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, mobil Pelat merah ternyata diganti Pelat Hitam oleh salah satu ASN yang berdinas di Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Seluma.
Menurut informasi yang di himpun awak media metro news tv mobil milik dinas ini diduga sengaja di tukar oleh oknum ASN, agar saat digunakan tampak seperti mobil milik pribadi.
Ditemui awak media di sela kegiatannya Ketua LSM Lentera RI mengatakan "saya sangat menyayangkan mobil dinas merupakan, mobil yang dibiayai oleh negara, pelat mobil merah di tukar ke pelat warna hitam tentunya menjadi pertanyaan besar, oknum ASN ini telah menyalahgunakan mobil dinas yang seharusnya dipergunakan untuk keperluan kedinasan, malah sering digunakan untuk kepentingan pribadi si pemegang mobil." Ujarnya
"Saya selaku ketua Lembaga Lentera RI meminta Pihak Pemerintah Daerah Seluma, Inspektorat untuk segera melakukan pemanggilan terhadap oknum penguna mobil dinas ini."
"Dengan alasan apapun mobil Pelat merah tidak dibolehkan diganti dengan Pelat Hitam." Tutupnya
Saat dikonfirmasi awak media metro news tv ke Oknum ASN yang diketahui merupakan sekretaris dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Seluma via pesan WhatsApp, Oknum ASN ini membenarkan terkait Pelat Mobil Dinas diganti menjadi Pelat Mobil milik pribadi ini, "sopir saya cuma coba-coba saja, iya kan cuma Pelat Mobil saja, kecuali sopir saya maling." Ujar ibu sekdis
Media metro news tv sangat menyayangkan sikap dari sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Seluma, yang terkesan menyepelekan perbuatan tersebut.
(Metri)
