Aksi demontrasi Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus sempat berlangsung ricuh saat berusaha masuk didalam kantor Rektorat Universitas Nias hingga akhirnya terjadi saling mendorong antara pihak keamanan dari Polres Nias dengan Mahasiswa Aliansi Peduli Kampus
Adapun beberapa pernyataan sikap yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus adalah sebagai berikut:
Meminta Kepada Universitas Nias agar segera menyelesaikan kasus Izajah SZ demi menjaga marwah Universitas Nias dimata publik;
Meminta dan menuntut Universitas Nias memberikan sanksi tegas kepada Oknum Dosen berinisial NAZ dengan pemberhentian secara tidak hormat sebagai bentuk pembersihan nama baik Universitas Nias;
Meminta dan Memastikan Estimasi Selesai Pembangunan Gedung Kantin FE dan Gedung Kampus yang berada di FKIP dan FST;
Menuntut dengan tegas Perbaikan Fasilitas Ruang Belajar di kampus Universitas Nias;
Meminta Perbaikan dan Penataan Pelayanan administrasi dalam penginputan nilai mahasiswa di Simat Universitas Nias;
Meminta Pihak Universitas Nias agar segera menyelesaikan Pendistribusian ALMET dan sertifikat PKKMB Mahasiswa Semester V dan semester III;
Selama tidak digubris 3x24 jam maka Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus akan turun aksi;
Aliansi Mahasiswa Peduli kampus berharap tuntutan dapat disambut dengan baik dan segera ditindaklanjuti. apabila tidak diindahkan dalam waktu 3x24 maka akan kembali melakukan aksi yang lebih besar lagi.
Setelah pernyataan sikap Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus di serahkan dan diterima mewakili Universitas Nias oleh Wakil Rektor III Suka'aro Waruwu, Masa Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus membubarkan diri dengan tertib.
(FT)
