-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Membuat Inovasi Baru Berupa Pemanfaatan Ampas Kopi untuk Pewarna Kain Alami

    Admin
    Wednesday, August 7, 2024, 09:56 WIB Last Updated 2024-08-07T02:56:48Z

    Pemalang - Dalam upaya mengurangi limbah dan meningkatkan nilai tambah produk lokal, mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro, Rahmad Indra Hidayat, Program Studi Fisika, telah berhasil menciptakan inovasi baru dalam pemanfaatan ampas kopi.


    "Bersama dengan UMKM D'JAV Coffee di Desa Jurangmangu, kami berhasil mengembangkan pewarna kain alami dari ampas kopi yang dihasilkan oleh UMKM tersebut", hal ini disampaikan Rahmad Indra Hidayat Mahasiswa KKN- Tematik Undip dari Fakultas Sains dan Matematika, Program Studi Fisika, Senin (5/8/2024). 



    Selanjutnya Rahmad Indra menambahkan, "UMKM D'JAV Coffee, sebagai produsen biji dan bubuk kopi, menghasilkan sejumlah besar ampas kopi setiap harinya, limbah ini jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi masalah lingkungan".



    Melihat potensi yang tersimpan dalam ampas kopi, maka kami terdorong untuk melakukan penelitian dan pengembangan, hasilnya kami berhasil menciptakan pewarna kain alami dengan warna yang unik dan khas, berasal dari perpaduan ampas kopi D'JAV Coffee dan bubuk kunyit.


    "Warna yang dihasilkan dari ampas kopi memiliki karakteristik alami yang menarik. Ini memberikan nilai tambah pada produk tekstil dan sekaligus mengurangi dampak negatif industri tekstil terhadap lingkungan," ucap Rahmad Indra Hidayat.



    "Kami berharap inovasi ini tidak hanya memberikan solusi bagi permasalahan limbah ampas kopi, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan UMKM D'JAV Coffee, artinya dengan adanya produk baru berupa kain berwarna alarni, UMKM ini dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produknya", terang Rahmad Indra. 


    Selama pelaksanaan program, Kami mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Budhi Purwanto selaku pemilik UMKM D'JAV Coffee sekaligus ketua kelompok tani setempat, antusiasme mereka terhadap inovasi ini menjadi motivasi tersendiri bagi Saya untuk terus mengembangkan produknya", pungkas Rahmad Indra Hidayat.


    Lebih lanjut, Dosen Pembimbing KKN-T, Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si., menambahkan "Saya sangat bangga dengan inovasi pemanfaatan ampas kopi ini dalam upaya mengurangi limbah yang dihasilkan pada UMKM D'JAV Coffee."


    Selanjutnya ditambahkan oleh Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., IPM., yang juga selaku dosen pembimbing KKN-T, "Kami sebagai dosen pembimbing sangat mendukung program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T dalam memanfaatkan ampas kopi sebagai upaya membantu mengurangi limbah yang dihasilkan dari proses produksi."


    "Dari komunikasi dan Mahasiswa, dalam pelaksanaan kegiatan Proker KKN-T terdapat beberapa tantangan yang mereka hadapi, karena ketersediaan ampas kopi sebagai bahan baku pewarna sangat bergantung pada produksi kopi di UMKM D'JAV Coffee, selain itu, cuaca juga menjadi faktor penghambat, terutama dalam proses pengeringan kain setelah perendaman", terang Fahmi Arifan. 




    Budhi Purwanto selaku pemilik UMKM D'JAV Coffee kami telah melihat secara langsung waktu acara sosialisasi hasil penelitian tersebut dan ternyata hasil dari Mahasiswa KKN-Tematik yang ada di desa kami telah berhasil membuat sebuah booklet yang berisi panduan lengkap mengenai pembuatan pewarna alami dari ampas kopi. 


    "Bookletnya sudah kami terima, selanjutnya bisa dijadikan sebagai rujukan dalam upaya transfer pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat, dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah dan mengembangkan produk-produk lokal yang bernilai tambah", pungkas Budhi Purwanto.


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan