Pemeriksaan badan dilakukan dengan bantuan alat pendeteksi logam (metal detector) dan manual yang aktif pada 2 lokasi strategis yakni di Layanan Kunjungan dilakukan pemeriksaan kepada seluruh pengunjung/pembesuk yang masuk kedalam Lapas. Dan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh petugas P2U dilakukan kepada seluruh petugas Lapas yang masuk ke dalam Lapas dan orang lain yang memiliki keperluan khusus di Lapas.
Kalapas Tanjungbalai Asahan melalui Humas mengkonfirmasi bahwa penggeledahan badan dan barang yang dilakukan oleh petugas tetap dilakukan dengan harmonis yang mengedepankan etika, kebijakan, dan standar yang berlaku.
"Tetap kami tekankan untuk Budaya 5S (salam, senyum, sapa, sopan dan santun) supaya antara petugas maupun pengunjung yang diperiksa tetap merasa nyaman”. Ujar Kalapas.
Ini dilaksanakan sesuai arahan Dirjen. Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga yakni 3 kunci Pemasyarakatan Maju (deteksi dini, perangi narkoba, dan sinergi bersama APH) + Back to Basics menuju Pemasyarakatan Semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan inovatif (PASTI).
“Semua berjalan baik, ini sebagai langkah dukungan kepada yang sudah ditegaskan oleh Dirjen. Pemasyarakatan 3+1, guna menuju pemasyarakatan PASTI”. Tutup Kalapas.
(Iswadi jonatha Saragih)
