Program ini akan dilaksanakan sebagai Pilot Project dari 12 hingga 16 Agustus 2024, dengan kunjungan khusus dari Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengungkapkan kebanggaannya atas penunjukan Cilegon sebagai lokasi pilot project ini.
"Syukur Alhamdulillah, Kota Cilegon dipercaya menjadi Pilot Project untuk Program Makan Bergizi Gratis. Program ini akan dilaksanakan pada 12 hingga 16 Agustus 2024, dan Insyaallah, Presiden Joko Widodo serta Presiden terpilih Prabowo Subianto akan hadir langsung untuk meninjau jalannya program ini," ujarnya.
Gladi bersih yang diadakan di SDN Kedaleman IV menjadi contoh pelaksanaan program, dan Helldy menyatakan semua persiapan berjalan dengan baik.
"Kami telah memantau langsung pelaksanaan gladi bersih dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar," tambahnya.
Helldy juga mengucapkan terima kasih kepada tujuh industri yang telah mendukung program ini, khususnya Krakatau Bandar Samudra (KBS) yang menyediakan makanan bergizi untuk gladi bersih tersebut. Selain itu, dia juga mencatat antusiasme dan kebahagiaan para siswa yang menerima makanan bergizi ini.
"Anak-anak sangat antusias dan senang dengan makanan bergizi yang disediakan. Kemasan yang menarik dan gizi yang sudah dihitung oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon membuat program ini semakin bermanfaat," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menyebutkan bahwa 23 sekolah akan terlibat dalam pilot project ini, dengan kunjungan fokus Presiden di SDN Kedaleman IV dan SD Raudhatul Jannah.
"Seluruh kegiatan pilot project akan kami akomodasi dengan baik. Makanan akan disediakan oleh catering yang telah direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan, termasuk susu dan menu yang telah diperhitungkan," jelas Heni.
Asisten Daerah II, Aziz Setia Ade Putra, yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pilot Project, menjelaskan bahwa gladi bersih hari ini melibatkan 723 siswa dari 24 kelas.
"Gladi bersih ini bertujuan untuk memastikan kelancaran kegiatan Makan Bergizi Gratis mulai dari pendataan siswa, pemilihan catering, kemasan, proses pengiriman, penanganan sampah, hingga persiapan SOP jika terjadi masalah di lapangan," pungkas Aziz.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan siswa di Kota Cilegon, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
(Vie)
