-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Ketua PALPASI Majene Tantang Bakal Calon Bupati sampaikan Ide dan Gagasan di Kampus

    Metronewstv.co.id
    Sunday, August 11, 2024, 08:00 WIB Last Updated 2024-08-11T04:38:33Z

    Kabupaten Majene - Ketua Pemuda Peduli Pendidikan dan Demokrasi Indonesia (PALPASI) Tantang Bacalon dalam Pilkada Majene Paparkan Gagasan di ruang akademis.


    Momentum Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 selain menjadi penentu kemajuan sebuah daerah, momentum tersebut juga seharusnya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi seluruh calon khususnya dalam hal strategi pembangunan daerah ke depan, bukan hanya melalui kampanye tetapi juga melalui ruang dialog yang lebih akademis, nuansa politik seperti inilah yang mestinya tumbuh di era demokrasi seperti sekarang, pengujian kapasitas calon pemimpin sangat diperlukan, termasuk dalam skala daerah dalam hal ini kabupaten, mengingat politik bukan hanya bicara soal strategi menang tetapi ia juga berbicara tentang bagaimana sebuah pemerintahan membangun dan mendistribusikan kesejahteraan.


    Di beberapa daerah penentuan calon tetap yang tinggal kurang lebih sepekan menjadi faktor munculnya banyak nama yang akan maju dalam Pilkada, hal tersebut juga terjadi di Kabupaten Majene, bahkan beberapa figur telah mendeklarasikan dirinya  sebagai bakal calon.


    Namun momentum Pilkada tersebut sangat  disayangkan oleh Ketua PALPASI Majene, sebab belum dapat menarik antusiasme kalangan pemuda dan mahasiswa untuk terlibat aktif didalamnya.


    "Sayangnya kami dari pemuda dan mahasiswa tidak memiliki ketertarikan untuk terlibat aktif membicarakan momentum Pilkada sekarang sebab para calon belum memperlihatkan ide gagasan dalam mengembangkan potensi yang ada Majene di semua sektor seperti pendidikan, Pertanian, terlebih lagi sektor perikanan dan kelautan".


    Ia juga menambahkan bahwa metode kampanye beberapa calon sudah semakin membosankan dan justru membuat orang-orang muda enggan ikut aktif didalamnya. 


    "Politik identitas selalu saja menjadi bahan yang digunakan calon dalam berkampanye, sedangkan kami Pemuda dan mahasiswa dapat dikatakan sebagai pemilih yang rasional, metode kampanye yang demikian menurut kami justru akan mencederai proses demokrasi yang sedang berjalan"


    Ketua PALPASI Majene juga menegaskan bahwa Pemuda terlebih kalangan mahasiswa yang berada di kabupaten Majene ingin menguji kapasitas serta gagasan para calon.


    "Di Majene ini kan ada dua kampus negeri yang sudah cukup besar, mengapa tidak pada momentum Pilkada kali ini kita jadikan dua kampus tersebut sebagai laboratorium pengujian visi misi serta gagasan para calon, dan menurut saya disinilah letak pentingnya institusi pendidikan membuka ruang dialogis sekaligus menjadi penyambung antara gagasan teoritis para akademisi dan gagasan praktis para politikus, ruang inilah yang akan menjadi parameter apakah tokoh tersebut 'secara ide dan gagasan' sudah siap maju dalam Pilkada November 2024 nanti"


    (Tim)

    Komentar

    Tampilkan