-Mengenalkan lebih dekat segala hal yang berkaitan dengan kopi, khususnya kopi khas Pemalang.
-Kemudian menjadi wadah bagi para pelaku usaha di bidang kopi untuk memasarkan produknya. -Dan yang terakhir sebagai wadah berkreasi bagi para pelaku ekonomi kreatif (sub sektor kuliner untuk terus berkreasi dan mengasah kemampuannya dalam menyajikan kopi).
Lebih lanjut Dian Ika Siswanti menyampaikan bahwa Festival Kopi yang bertema “Slametan Rahat Ngunduh Kopi Pemalang” kali ini diisi berbagai bentuk acara antara lain, mulai dari (Lomba Gambar/Mewarnai, Sedekah 1000 Cup Kopi, Kirab Rakyat dan Ritual Syukuran Rahat Wiwitan Panen Kopi, Pagelaran Seni, Penganugerahan Brand Ambassador Jeng Kopi Pemalang, Talk show dan beberapa acara pendukung lain)", pungkas Dian Ika Siswanti.
Dalam hal ini, untuk mengenalkan lebih luas lagi kopi khas Pemalang, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mengadakan Festival Kopi Khas Pemalang 2024 di Lapangan Desa Cikendung, Kecamatan Pulosari, Jum’at dan Sabtu (23-24/8/2024).
Acara secara resmi dibuka Bupati Pemalang Mansur Hidayat Jum’at (23/8/2024) pagi.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mansur meyakini bahwa acara yang akan berlangsung selama dua hari tersebut bakal berjalan atraktif dan menarik, karenanya ia mengajak masyarakat.
“Saya yakin, acara-acaranya akan berjalan seru dan menarik. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Pemalang pada umumnya, dan masyarakat Pulosari pada khususnya, saya ajak untuk bisa berkunjung di Festival Kopi Pemalang,” ucap Mansur Hidayat.
Menurut Bupati Mansur, dengan digelarnya festival semacam ini berguna untuk mendorong kreatifitas para pelaku kreatif, sehingga bisa mengungkit kemajuan pariwisata daerah, dan pada gilirannya akan meningkatkan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan warga Pemalang.
“Festival ini diselenggarakan dengan semangat untuk memberikan ruang ekspresi kepada para penggiat kopi, mendukung pengembangan kearifan lokal budaya “ngopi”, mendorong kemajuan sektor pariwisata Pemalang dan Desa-Desa Wisata, yang pada akhirnya diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah", pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art)
