“Jalan lingkar ini harus menjadi perhatian yang serius dan sungguh-sungguh dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, karena merupakan urat nadi utama dan satu-satunya sarana transportasi masyarakat di kawasan tersebut’, kata Fraksi PPP melalui juru bicaranya Dewiwarman, SH, MH.
Hal itu disampaikan Dewiwarman ketika menyampaikan Pandangan Umum Fraksi PPP terhadap Nota Penjelasan Bupati terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Padang Pariaman tahun anggaran 2025, dalam sidang pleno DPRD,pada hari Senin.15/07/2024,
Sidang dipimpin Ketua DPRD Ir. Arwinsyah, MT, didampingi Wakil Ketua DPRD Aprinaldi, M.Pd. AIFO dan Risdianto, SE. MM. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Padang Pariaman diwakili Sekda, Rudi R. Wilis, utusan Kapolres Padang Pariaman, utusan Kapolres Kota Pariaman dan utusan Dandim 0308 Pariaman, Sekretaris DPRD, Kepala Kantor dan Kepala OPD dan Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Dewiwarman, Jalan Lingkar Nagari Balai Baiak Malai III Koto, mulai dari Nagari Gasan Gadang Korong Mandailing yang berbatasan dengan Korong Bukik Aru Nagari Balai Baiak Malai III Koto merupakan urat nadi utama dan satu-satunya sarana transportasi jalan bagi masyarakat di kawasan tersebut untuk berhubungan dunia luar, baik ibu kota Nagari,
ibu kota kecamatan, maupun ibu kota Kabupaten Padang Pariaman.
Jalan lingkar yang dimaksud melewati tiga Korong dalam wilayah Nagari Balai Baiak Malai III Koto, yaitu Korong Bukit Aru, Korong Kampung Jawi-Jawi, Korong Padang Gantiang, dengan panjang sekitar 3.500, "3.5" kilometer serta lebar jalan sekitar 5 meter,
Jalan lingkar ini juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat Korong Padang Gantiang. Korong ini terletak di seberang sungai Batang Tiku kondisi jalan di Korong Padang Gantiang masih memprihatinkan. setiap harinya jalan tersebut digunakan masyarakat dan anak-anak sekolah Padang Gantiang untuk menuju sekolah dan pasar serta pusat keramaian baik ibu kota nagari, kecamatan maupun kabupaten, untuk berbagai keperluan.
Sebelum menutup Pandangan Fraksi PPP, Dewiwarnan kembali mengingatkan dan mendesak Bupati Padang Pariaman untuk memperbaiki dan meningkatkan jalan tersebut secepatnya, sehingga masyarakat dikawasan tersebut betul-betul merasakan arti dan manfaat dari kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
(Jamal)
