-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Disnaker Cilegon Gelar Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Kepada Masyarakat Kecamatan Citangkil dan Ciwandan

    Tuesday, August 13, 2024, 18:34 WIB Last Updated 2024-08-13T11:34:11Z

     

    CILEGON - Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon menggelar Sosialisasi Perlindungan Dan Penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia, bertempat di Aula Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada Selasa 13 Agustus 2024.


    Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh kepala bidang Penta Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Hidayatullah, dan dihadiri oleh Camat Citangkil, Ikhlasinufus, Sekmat Citangkil, dan diikuti oleh seluruh lurah, RT, RW, Kepala Sekolah, PKK, Kader, KNPI, Karang Taruna se Kecamatan Citangkil dan Ciwandan.


    Diungkapkan Hidayatullah, S.Pd.I.MM, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Cilegon, sosialisasi ini dilakukan untuk menginformasikan peluang kerja ke luar negeri menindaklanjuti MOU Walikota Cilegon dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).


    "Bagi masyarakat cilegon yang mungkin kualifikasi pendidikan atau skill nya belum sesuai di kota Cilegon tidak perlu khawatir karena walikota Cilegon memberikan pilihan lain yang juga tidak kalah hebat yaitu bekerja di luar negeri dengan skema penempatan resmi di lindungi oleh negara," ungkap Hidayatullah.


    Lanjut, Hidayatullah menyampaikan, bagi masyarakat cilegon yang ingin mencari kerja ke luar negeri tetapi tidak bisa atau belum mahir berbahasa negara yang ingin ditujunya, tidak perlu khawatir, karena pemerintah kota Cilegon akan memfasilitasi untuk membekali para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) khususnya masyarakat cilegon untuk kursus bahasa negara tujuannya.


    "InsyaAllah pemerintah kalau memfasilitasi masyarakat nya tentunya gratis seperti beasiswa full sarjana, ini mungkin skema nya pendidikan kursus gratis bagi masyarakat cilegon yang ingin bekerja ke luar negeri," ujarnya.


    Hidayatullah juga mengungkapkan bahwa walau belum dibuka pendaftaran, animo masyarakat cilegon yang ingin bekerja keluar negeri cukup banyak.


    "Target 100 orang pertahun, tetapi animo hari ini belum di buka pendaftaran saja sudah banyak, tembus di angka 300 orang, tinggal nanti kita skrining, interview ulang siapa yang sungguh-sungguh keluar dan mengikuti kursus kita berikan kesempatan perdana untuk mengikuti kursus berangkat ke luar negeri," ujarnya.


    Selain itu, Hidayatullah juga menyarankan bagi masyarakat cilegon yang ingin bekerja keluar negeri melalui prosedur formal yaitu melalui pemerintah dan perusahaan-perusahaan penyalur tenaga kerja luar negeri yang terdaftar di pemerintah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


    "Itu datanya ada di kami semua, kami berharap kepada masyarakat yang ingin bekerja keluar negeri untuk berkonsultasi ke Disnaker kota Cilegon jika ada tawaran-tawaran dari siapapun untuk berkerja ke luar negeri,"tutupnya.


    Diharapkan kepada RT, RW, Lurah, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, KNPI menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa ada peluang kerja ke luar negeri yang ini merupakan lanjut MOU bapak Walikota Cilegon dengan BP2MI.


    (Vie) 

    Komentar

    Tampilkan