Padahal masyarakat pengusahaa toko yang berada di jalan Medan - B.Aceh mulai dari jembatan cureh sampai simpang desa pulo ara dalam wilayah Kecamatan Kota Juang Bireuen sudah lama menginginkan adanya air bersih.
Seperti disampaikan, Munawir kepada media ini, Kamis (08/8)2024.
Ditambahkan lagi bahwa, untuk jaringan air bersih yang dibutuhkan sebanyak 12 titik atau lebih, selama tidak adanya jaringan air bersih dari PDAM mereka sangat kewalahan untuk memenuhi segala kebutuhan, seperti mencuci dan lain - lainya, meskipun ditempat mereka yang ada cuma sumur ' itupun tidak maksimal dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari - hari, " Sebut Munawir.
Sebagai pengusaha toko dipusat kota, hendaknya jaringan air bersih dari PDAM bisa terpasang ditempat mereka.
Menyikapi hal itu, pihak PDAM Bireuen, sulit ditemui wartawan untuk dikonfirmasi, padahal sudah berulang kali di hubungi melalui hanpone selulernya.
Kondisi seperti ini sangatlah bertentangan dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik memberikan jaminan kepastian, khususnya bagi masyarakat untuk dapat mengakses informasi yang ada di badan publik, apalagi didalam suatu Kedinasan Pemerintahan.
(Hendra)
