-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Sebanyak Dua Belas Warga Pemalang Menjadi Korban Penipuan Terkait Selisih Besaran Upah Yang Tidak Sesuai Kesepakatan Dengan Pihak Perusahaan

    Admin
    Tuesday, July 23, 2024, 11:08 WIB Last Updated 2024-07-23T04:23:45Z

    Pemalang – Kepala Dinsos PPKBPPPA Mu’ Minun menyampaikan, setelah melewati perjalanan laut dan darat dari Balikpapan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kemudian diteruskan melalui perjalanan darat menuju Semarang dan dilanjutkan ke Pemalang, ada sebanyak dua belas (12) warga Pemalang yang telah bekerja dan menjadi korban penipuan lantaran terkait selisih besaran upah yang tidak sesuai kesepakatan dengan PT.Nuansa Katulistiwa Regency di Tanjungselor Kalimantan utara.


    “Ini sempat viral tapi Alhamdulillah berkat koordinasi antar lembaga sekarang mereka sudah dipulangkan posisi sudah di Surabaya, kemudian akan dikembalikan ke Semarang oleh Dinsos Prov Jatim dan sesampainya di Semarang langsung diantar Dinsos Prov. Jateng sampai Pemalang,” ucap Mu’ Minun. 


    Atas upaya yang telah dilakukan Pemkab Pemalang akhirnya mereka yang sempat bekerja pada perusahaan tersebut berhasil tiba dengan selamat di kampung halamannya di Pemalang.


    “Dua belas (12) warga Pemalang telah tiba kembali dan kami terima di Kantor Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang dengan selamat Jumat , 19 Juli 2024 sekitar pukul 03.15 WIB,” ujar Mu’ Minun. 


    Setibanya di Pemalang mereka langsung dilakukan pengecekan kesehatan dan dinyatakan semuanya sehat, hanya satu orang yang pusing karena kecapaian.


    “Di Pemalang kami asesmen bila keluarga terkatagori Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan kita usulkan ke Sentra Temanggung untuk dibantu melalui Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan diusulkan Program Keluarga Harapan (PKH) sedangkan apabila non DTKS menjadi tanggungjawab Disnaker untuk melatih mereka agar bisa bekerja,” ungkap Mu’ Minun.


    Usai didata dan dilakukan penggalian informasi serta keterangan mereka semuanya akhirnya dipulangkan ke keluarganya masing – masing.


    “Bagi yang tidak dijemput akan diantar oleh Dinsos ke rumah masing masing” terang Mu’Minun.


    Dalam hal ini, untuk menghindari agar kejadian tersebut tidak terulang kembali maka Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati hati dalam menerima tawaran pekerjaan dari orang yang tidak dikenal.

    “Sebaiknya ditanyakan dulu kebenarannya ke Disnaker,” imbuh Mu’Minun melalui aplikasi pesan singkat Senin, (22/7/2024).


    Proses pemulangan dua belas (12) tenaga kerja korban penipuan warga Pemalang tersebut disampaikan saat menerima kedatangan mereka di kantor Dinsos PPKBPPPA setempat, Jumat (19/7/2024).


    Hadir pada kesempatan tersebut Dinsos PPKBPPPA, Disnaker, Dinas Kesehatan Pemalang dan Pemdes Sokawati.


    Berkenaan dengan kejadian tersebut, Pemkab Pemalang melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKBPPPA) setempat membantu proses pemulangan dua belas (12) tenaga kerja asal Pemalang yang menjadi korban penipuan yang terlantar di Tanjungselor Kalimantan utara.


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan