Dari hari pertama hingga hari keempat Jum'at, (19/07/2024), Satlantas Polres Nias sudah melakukan penindakan sebanyak 75 pelanggaran dibeberapa titik pelaksanaan Operasi Patuh Toba.
Berikut rincian kasus-kasus pelanggaran lalu lintas yang sudah dilakukan Penindakan pada hari keempat oleh jajaran Satlantas Polres Nias ;
1. Tidak menggunakan helm = 28 kasus
2. Kendaraan menggunakan knalpot tidak sesuai ketentuan = 4 kasus.
3. Pengendara sepeda motor berboncengan tiga = 12 kasus.
4. Kendaraan pengangkut barang berlebihan atau over dimensi dan over loading = 3 kasus.
5. Pengendara melawan arus lalu lintas = 4 kasus
6. Pengendara mengunakan handphone = 0 (Nihil).
7. Pengemudi dibawah umur (tidak memiliki Surat Izin Mengemudi) = 16 kasus.
8. Pengemudi menerobos traffic light =0 (Nihil)
9. Pengendara melanggar marka lalu lintas = 8 kasus.
10. Mengendarai Ranmor pengaruh alkohol = 8 kasus.
Hal ini disampaikan, Kasat Lantas Polres Nias, AKP Sonahami Lase, S.H melalui PLH Kanit Kamsel AIPDA Denta Adi Triantok, S.H saat diwawancarai Metronewstv.co.id di ruang kerjanya, Jum'at (19/07/2024).
Dijelaskannya, disamping melakukan penindakan, Satlantas Polres Nias juga terus menyampaikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat pengguna arus lalu lintas, baik melalui spanduk, media elektronik dan cetak.
Kami dari jajaran Satlantas Polres Nias menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan arus lalu lintas di wilayah hukumnya untuk membawa dan melengkapi surat-surat kendaraan bermotornya, baik roda 2, dan roda 4 serta tertib mematuhi rambu-rambu lalulintas pada saat mengemudi demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, kata Aipda Denta mengakhiri.
Dari pantauan wartawan, Satlantas Polres Nias terus melakukan kegiatan Operasi Patuh Toba tahun 2024 dibeberapa lokasi di wilayah hukum Polres Nias.
(St.Lase)
