"Kajian tersebut untuk mengetahui berapa proyeksi jumlah lulusan SMP yang ada di wilayah Watukumpul, data jumlah anak usia sekolah 7-18 tahun yang ada, angka partisipasi sekolahnya" hal tersebut disampaikan Dra. Titien Soewastiningsih Soebari, M.Ed, Ph.D., Sekretaris Dindikbud Pemalang, di kantornya Senin (1/7/2024).
Titien Soebari kembali menambahkan, di samping itu kita juga mengkaji kondisi geografis, dari calon lokasi yang diajukan oleh masyarakat dan kecamatan Watukumpul, akses jalan dan transportasi di lokasi tersebut dan juga kajian tentang lokasi terkait kerawanan bencana, tanah bergerak, dampak lingkungan dan lain-lain.
"Semua itu harus dikaji untuk kebutuhan dampak lalu lintasnya, untuk jalur akses lalu lintasnya, dampak bagi masyarakat sekitarnya dan juga persiapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) nya", terang Titien Soebari.
Karena nantinya lingkungan sekolah yang dibangun akan dilengkapi dengan MCK dan sanitasi bersih, jadi sejauh mana, apakah akan mempengaruhi lingkungan disekitar sekolah, ada kemungkinan mencemari lingkungan atau tidak.
Setelah kajian ini selesai dikerjakan, maka tim kerjasama daerah tingkat provinsi bersama dengan tim kerjasama daerah tingkat kabupaten akan bertemu untuk menyelesaikan perjanjian kerjasama yang intinya adalah menyerahkan menghibahkan tanah/lahan untuk pembangunannya, dan saat ini progres pengadaan lahan sedang dilakukan oleh Disperkim Pemalang.
"Dari Dindikbud Provinsi juga memberikan wacana tentang Yayasan sekolah SMA/SMK Swasta yang ada di wilayah Pemalang jika memungkinkan bisa menghibahkan sekolahnya untuk dijadikan Sekolah Negeri, dengan kompensasi tentu nantinya guru-guru dan karyawan yang berada di sekolah tersebut bisa diakomodir ataupun diberdayakan", sambung Titien Soebari.
Untuk Perjanjian Kerja Sama antara Kabupaten dan Provinsi, dalam pelaksanaannya nanti melalui surat kuasa dari Bupati kepada Sekda dan juga surat kuasa dari Gubernur kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, dan disitulah nanti perjanjian kerjasama pembangunan SMA/SMK akan ditandatangani.
"Pada prinsipnya semua kajian dari Dindikbud Pemalang sudah Siap pada Bulan Juli tahun 2024 ini", pungkas Titien Soebari.
(Eko B Art)
