Acara tersebut dihadiri oleh, Camat Citangkil, Ikhlasinufus, Lurah Warnasari, Hidayatullah, Ketua Pokmas Warnasari, Haeru Dewan Ghazali yang akrab disapa E'eng, Tim Kotaku, Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT, RW dan tamu undangan lainnya.
Dalam hal ini, ketua pokmas warnasari, Haeru Dewan Ghazali yang akrab disapa E'eng mengatakan, di termin pertama ini terdapat 11 kegiatan yang tersebar di 5 Rukun Warga (RW).
"Alhamdulillah, kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah Kelurahan (DPW-Kel) Program Sarana Prasarana berbasis Lingkungan Rukun Warga yang biasa disebut dengan SALIRA di Kelurahan Warnasari Tahun Anggaran 2024 untuk Termin 1 sudah berjalan sejumlah 11 lokasi yang tersebar di 5 RW yang terdiri dari pekerjaan drainase 1 titik, pagar makam 2 titik, paving 1 titik, rehab jamban 4 lokasi dan PJU 3 titik," kata E'eng.
Dijelaskan E'eng, kegiatan tersebut merupakan usulan prioritas melalui rembug warga/musling yang ditetapkan melalui Musrenbangkel 1 tahun sebelumnya.
"Kami berharap hasil pembangunan sarpras selanjutnya dapat dijaga dan dirawat oleh masyarakat," ucapnya.
Selain itu, E'eng juga mengungkapkan bahwa pada pembangunan jamban pihaknya mengalami. Dimana anggaran untuk pembangunan jamban untuk di satu titik senilai Rp5 juta hanya cukup untuk membuat spitank dan closed saja belum termasuk dinding dan atap atau membuat kamar mandi nya. Karena itu, ia berharap ada kolaborasi dan sinergitas dengan pihak lain.
"Dengan anggaran Rp5 juta, keramik 3 meter, closed, spitenk dan diding bata, plesteran dan atap (kamar mandi). Sehingga sangat tidak mungkin dengan anggaran segitu," ungkapnya.
"Dan Alhamdulillah sudah konsultasi dengan RT dan tukang insyaallah kami berkordinasi dengan pak kasie pembangunan dan pak lurah mencari buat kamar mandi dan pintunya. Insya Allah ada solusi," ujarnya.
Selain itu, E'eng juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah kota Cilegon yang telah mengalokasikan 5% dari APBD untuk DPWKel, salah satunya melalui kegiatan SALIRA yang merupakan usulan berdasarkan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
(Vie)
