Bireuen – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446H,
Santri Dayah Putri Harapan Ummat Arongan simpang mamplam Kabupaten Bireuen melakukan Ziarah ke makam Ulama Besar Aceh Tgk syiah Kuala.
Dalam kunjungan itu juga Santri tigkat tsanawiyah dan aliyah selain ziarah mereka melakukan Do'a bersama sekaligus puphon kitab Al-Mahalli dan kitab Ia'natuthalibin di komplek makam Ulama Besar Aceh yang hidup pada masa sultan iskandar muda dimana wafat pada tahun 1106 H/1696 M.
Acara yang dilakukan ini termasuk bagian daripada rangkaian kegiatan rutin Santriwati Dayah Putri Harapan Ummat Arongan Kecamatan Mamplam Kabupaten Bireuen.
Saat ini Dayah Putri Harapan Ummat Arongan Kecamatan Mamplam Kabupaten Bireuen, sudah terakreditasi Tipe B pada Dinas pendidikan Dayah Aceh pimpinan Tgk.Nafisah MA
Tgk Aisar A Wahab SE selaku sekretaris Dayah Putri Harapan Ummat yang berasal dari tangse Kab Pidie.
Dalam kesempatan ini juda disampaikan bahwa selesai Ujian cawu 3 tahun ajaran 1445-1446 H.dilanjutkan dengan acara perlombaan lainya,termasuk pembahagian hadiah kepada para santri yang mendapatkan nilai tertinggi dari masing - masing kelas, santunan untuk 30 orang santri yatim, serta pelantikan dan pengukuhan seksi baru dan diakhiri dengan Zikir dan Doa Bersama di Makam Syiah Kuala,
Acara puphon kitab tersebut di ikuti oleh 70 orang santri Putri dan dilakukan oleh Tgk.H.Luthfi H.Sofyan Sos.M.Sos yg dikenal dengan Ayah Panti Arongan, Kamis (18/7)2024.
Selanjutnya dijelaskan bahwa, momentum tahun baru ini kami lakukan dengan berbagai kegiatan positif dalam rangka menigkatkan kualitas para santri sebagai generasi pemimpim pada masa yang akan datang kata Syeh Aisar.
Dayah putri Harapan Ummat saat ini sudah menampung santri untuk jenjang tingkat SMP Harapan Ummat SMK Harapan Ummat dengan jurusan Menjahit dan Teknik Sepeda Mesin dan juga santri Salafiyah.
Kepada Media ini, Pimpinan Dayah Harapan Umat Arogan Tgk.H.Luthfi H.Sofyan Sos.M.Sos yg dikenal dengan Ayah Panti Arongan,menjelaskan, Harapan Ummat menampung lebih kurang 250 orang santri dan 28 ustazah yang mengajar kitab kuning di jenjang masing- masing
Adapun santri yang belajar di Dayah Harapan Umat Arogan berasal dari berbagai Kabupaten/ Kota di Propinsi Aceh dan berasal dari luar Aceh seperti Riau dam Pekan Baru." Sebutnya.
(Hendra)