Masyarakat Desa Pulo Ara Bireuen Pertayakan Dana CSR Dari PT Bank Aceh Syariah Bireuen

Bireuen - Salah seorang masyarakat desa pulo ara  di kecamatan kota juang Kabupaten Bireuen, Bustamam yang seharianya  bekerja sebagai tukang becak yang sering mangkal didepan PT.Bank Aceh Syariah, mengeluh dikarenakan tidak sekalipun mendapat perhatian bantuan CSR dari PT.Bank Aceh Syariah Bireuen, padahal diketahui dana tersebut bisa diberikan untuk masyarakat dilingkungan sekitar.

Kepada Media ini, Selasa (30/7) Bustamam menambahkan, seharusnya PT.Bank Aceh Syariah harus fokus kepada masyarakat yang ada lingkungan sekitar, disebakan merekalah yang setiap hari menahan  baunya pembuangan limbah dari PT.Bank Aceh Syariah.

Corporate Social Responsibility atau Program CSR adalah suatu konsep dimana perusahaan bertanggung jawab atas dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan bisnisnya seperti masalah polusi, limbah, sampai masalah keamanan.Hal ini tercantum dalam UU 40/2007 pasal 47 ayat 2. 

"Bustamam sangat mengharapkan dalam kepemimpinan yang baru ini, PT.Bank Aceh Syariah Bireuen lebih perduli kepada lingkungan sekitar dikarenakan selama berdirinya Bank Aceh, lingkungan sekitar seperti diabaikan begitu saja." Sebut Bustamam.

Sementara Pihak PT.Bank Aceh Syariah Bireuen, belum bisa di konfirmasi media ini  masih dalam keadaan sibuk.

(Hendra)