-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Ketua DPD APPI Seluma Kecam Keras Dugaan Oknum Anggota DPRD Bengkulu Selatan Hina Profesi Wartawan

    Admin
    Thursday, July 11, 2024, 10:32 WIB Last Updated 2024-07-11T03:32:48Z

    Seluma - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (DPD APPI) mengecam keras dengan beredarnya pemberitaan diberbagai laman media bahwa oknum anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan bernama Iksarudin mengatakan profesi wartawan adalah profesi "Tai Kucing". Seharusnya oknum anggota Dewan yang juga diketahui sebagai ketua salah satu partai di Kabupaten Bengkuku Selatan tidaklah sangat pantas untuk mengucapkan kata-kata seperti itu.


    Menurut informasi yang beredar, diduga kronologis kejadian tersebut bermula dari salah seorang istri tukang yang juga berprofesi sebagai wartawan di Kabupaten Bengkulu Selatan yang ingin menanyakan gaji suaminya saat mengerjakan pagar disalah satu masjid yang ada disana yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja padahal pekerjaan teraebut telah selesai dikerjakan oleh suaminya.


    Tak terima oleh perkataan istri tukang tersebut, lantas oknum anggota DPRD tersebut mengeluarkan kata-kata mutiara dengan mengucapkan bahwa wartawan "Tai Kucing" yang membuat kehebohan bagi seluruh penyandang profesi tersebut. Profesi wartawan merupakan profesi yang mulia dan tidaklah mudah untuk menjalani profesi tersebut dikarenakan resiko intimidasi, godaan, dan ancaman yang besar.


    Ketua DPD APPI Kabupaten Seluma Ilham Hafdin Haryadi mengatakan, bahwa profesi wartawan itu sangatlah mulia dan tidaklah mudah. butuh idealisme, kecerdasan, dan keberanian yang besar serta harus siap menghadapi tantangan yang dapat mempengaruhi objektifitas pemberitaan dan juga harus mempunyai nyali yang kuat ketika menghadapi ancaman atau resiko intimidasi dari oknum-oknum yang dapat membahayakan dirinya maupun keluarganya.


    “Sebenarnya masih banyak pekerjaan ataupun profesi-profesi yang lain, tetapi kenapa kami lebih memilih profesi wartawan, dikarenakan menjadi dan memiliki profesi sebagai wartawan yang independen itu gampang-gampang sulit, karena kita akan dihadapkan oleh berbagai faktor seperti contoh godaan yang akan membuat independensi seorang wartawan menjadi buruk dan yang lebih menakutkan adalah intimidasi dari berbagai oknum-oknum yang tidak senang dengan keberadaan wartawan disekitarnya, seperti salah satu contoh saait ini yang sedang heboh di Kabupatennya Bengkulu Selatan,” paparnya.


    Sebagai seorang anggota Dewan, lanjut ilham, seharusnya beliau (Red-Iksarudin) memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, karena beliau dipilih oleh masyarakat untuk mewakili kepentingan dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk diperjuangkan dan disuarakan ditingkat Legislatif bukannya malah memberikan contoh yang tidak baik dengan melontarkan kata-kata yang tidak patut dicontoh.


    “Seharusnya beliau (Red-Iksarudin) yang terhormat memberikan contoh yang baik untuk masyarakat dengan tidak melontarkan kata-kata seperti itu. Apa anda tidak merasa malu dengan mengatakan bahwa wartawan itu "Tai Kucing" dan apa anda tidak kasihan dengan rekan-rekan anda yang ada digedung Parlemen? Anda telah merusak nama baik lembaga sebagai seorang anggota Dewan dengan kata-kata anda seperti itu. Kami menunggu etikat baik anda sebagai seorang anggota Dewan agar bisa meminta maaf dalam konferensi pers yang anda sendiri lakukan, sekali lagi kami tunggu etikat baik anda,” ujarnya.


    (Ilpitar) 

    Komentar

    Tampilkan