-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Kajian Aktual Kopi Hitam Aceh, Merebaknya Judi Online Jerat Anak Dibawah Umur, Tanggung Jawab Siapa?

    Admin
    Monday, July 8, 2024, 18:13 WIB Last Updated 2024-07-08T11:13:17Z

    Aceh Utara - Judi online terus berkembang pesat dengan memanfaatkan fasilitas jaringan internet sebagai sarana operasionalnya.


    Para pelaku kejahatan judi online dengan mudah dan cepat melakukan kejahatan judi online, dimana saja dan kapan saja yang penting jaringan internet tersedia mareka dapat bermain judi online.


    Ketua Komunitas Pecinta Islam dan Himpunan Thalabah Muda (KOPI HITAM ACEH) Tgk. Muhammad Faisal, dalam sambutannya menyatakan bahwa latar belakang mengapa tema ini diangkat adalah fenomena nyata banyak anak-anak dan remaja yang semakin hari semakin candu dengan game online, dan fatalnya adalah virus judi online pun terkena anak-anak dan remaja saat ini, ucap Tgk Faisal.


    Dalam permainan judi online kalah dan menang tetap menimbulkan penasaran dan goncangan batin untuk terus berusaha main lagi, karena bila kalah mereka berusaha mengejar kembali uang yang hilang dengan taruhan jumlah uang yang sama atau lebih besar lagi guna meraih keuntungan yang lebih besar," ucap pemateri acara Dr. Tgk H Teuku Zulkhairi, MA, Mudir (Direktur Ma'had Aly Babussalam Al-hanafiyyah.


    Lanjut, Tgk H Zulkhairi," sedangkan bagi yang menang juga terus ingin bermain untuk menambah keuntungan yang lebih besar lagi, begitulah seterusnya sampai mareka tidak mengenal siang dan malam, apa lagi anak dan istri," ucapnya, Minggu 07 Juli 2024.


    " Pertanyaannya sekarang tanggung jawab siapa, yang pertama tentu orangtua dan keluarga, selanjutnya pemerintahan tingkat desa, tingkat kecamatan atau muspika, dan yang paling utama adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.


    Turut Hadir dalam acara tersebut, Muspika Kecamatan Paya Bakong, Ketua Huda Paya Bakong, Ketua Tastafi Paya Bakong, tokoh ulama dan tokoh masyarakat.


    (Fadly P.B)

    Komentar

    Tampilkan