-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Joni Ketua LBH PKR Angkat Bicara Dugaan Mafia Pupuk Meraja Lela Pupuk Subsidi Jual Melebihi Harga (HET), KP3 APH Diduga Tutup Mata

    Metronewstv.co.id
    Wednesday, July 10, 2024, 09:15 WIB Last Updated 2024-07-10T02:15:48Z

    Tulang Bawang - Mungkin karena lancar setoran upeti kiri kanan, sehingga fungsi pengawasan seakan akan telah lumpuh, begitulah asumsi masyarakat, pada hari Senin (08/07/2024).


    Padahal hampir semua pemilik kios pengecer pupuk subsidi di Kabupaten Tulang Bawang     diduga bebas menjual pupuk subsidi.  diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), kondisi tersebut membuat publik apatis dan pesimis, bahkan PT PUSRI selaku stakeholder yang dipercayakan oleh Pemerintah dinilai bersikap ambigu/ganda, tanpa ada upaya dan tindakan terhadap kios pengecer serta distributor yang nakal.


    Selain PT Pupuk pusri keberadaan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) kabupaten tulang bawang.  dipertanyakan keberadaan nya yang terkesan lumpuh tak berfungsi. Sementara petani tak berdaya melawan “mafia pupuk, yang menindas rakyat kecil yang dilakukan oleh distributor sebagai mana sudah viral pemberitaannya."ujarnya


    Harga pupuk subsidi yang di jual kepada petani yang tidak terdaftar dalam E RDKK sudah berlangsung bertahun tahun diduga dengan tarif di atas HET di setiap kios pengecer pupuk subsidi di Kabupaten tulang bawang dan  Mustahil PT.Pusri dan KP3 tidak mengetahuinya kecuali mereka tutup mata.


    “Tidak mungkin PT Pusri dan KP3 serta APH tidak mengetahui harga pupuk yang dijual oleh salah satu distributor dan kios di atas HET, kecuali diduga mereka tutup mata," ucap Joni Ketua LBH PKR -TUBA kepada media senin (08/07/24) di sebuah cafe di MENGGALA 


    Menurut Joni, Harga pupuk subsidi jenis urea dan NPK yang dijual oleh distributor  kios pengecer rata rata di atas HET antara Rp200.000 Rp210.000 ribu per karung netto 50 kg.


    "Jika fungsi pengawasan efektif, PT .Pusri dan KP3 bisa menanyakan langsung kepada semua petani yang namanya terdaftar di RDKK,”  jelas para petani akan berbicara. Bahwa mereka yang tergabung dalam kelompok tani kekurangan pupuk bahkan kadang tidak mendapatkan pupuk tersebut. Namun faktanya distributor  CV.karya tani mandi kios pupuk CV tani karya kampung Astra kestra kecamatan menggala  nya. Banyak pupuk bersubsidi  yang notabenya kios pupuk CV. Tani karya hanya mempunyai satu kelompok terdiri dari 10 orang petani saja.  yang menurut pemilik kios  tersebut di datangkan dari daerah lain. Hingga di jual harga di atas het.


    Pernyataan PT Pusri dan pemerintah akan bertindak tegas terhadap distributor dan Kios pengecer yang jual pupuk subsidi di atas HET, hanya “Lip Service” untuk menutupi bobrok nya pengawasan dan sibuk bangun pencitraan Sebelumnya dalam pemberitaan  media


    “Aturan sudah jelas, maka kami tidak segan untuk melaporkan   distributor CV Karya Tani Mandiri hingga kios yang terbukti menjual pupuk di atas HET”, tegas Joni  


    (Tim/Red)

    Komentar

    Tampilkan