Hal ini disampaikan oleh kedua Fraksi pada saat Rapat Paripurna Rancangan Qanun Pertanggungjawaban Pelaksanaan Annggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Bireuen Tahun 2023, Kegiatan berlangsung di Aula Gedung DPRK Bireuen, Kamis (04/7/2024).
Pada Rapat Paripurna tersebut, Fraksi Partai Aceh ( PA) meminta Pj.Bupati untuk dapat menindak lanjuti hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Aceh agar segera memerintahkan SKPK menyelesaikan secara tuntas,disisi lain Fraksi Partai Aceh juga menilai selama ini kinerja Baitulmal Bireuen sangat lemah dan tidak konsisten dalam mengurus anggaran infak dibuktikan dengan banyaknya kelebihan anggaran( silfa) Tahun 2023 dan ditambah lagi dengan anggaran Tahun 2024 yang tidak bisa terealisasi karena kesalahan tehnik, ini juga menandakan SDM di Baitulmal Bireuen minim, maka Fraksi Partai Aceh sangat mengharapkan Pj.Bupati segera mengevaluasi kinerja Baitulmal Bireuen dengan SDM yang memadai agar kinerja Baitulmal kedepan lebih baik.
Selanjutnya, mengingat sering terjadinya kecelakaan lalu lintas diwilayah timur di depan kantor Pemerintah Bupati dan Wilayah timur depan kimia farma simpang adam batre Desa Meunasah Blang Bireuen, Fraksi Partai Aceh minta Pemerintah Daerah melalui unsur Dinas terkait perlu dipasangnya lampu penerang jalan,disamping itu juga Fraksi Partai Aceh meminta Rumah Sakit Umum Daerah di Kecamatan Peusangan Raya yang sudah diresmikan dan setiap tahun dianggarkan melalui anggaran daerah untuk segera di fungsikan.
Fraksi Partai Aceh juga minta Pemerintah Daerah untuk bisa menciptakan terobosan dan inovasi baru agar dapat meningkatkan PAD Kabupaten Bireuen, Fraksi Partai Aceh minta keseriusan Pemerintah Daerah dan DPRK untuk terus mendidik generasi muda sesuai dengan kota santri, dan diharapkan tidak terjadi lagi hal yqng mengejutkan yang baru saja terjadi baru - baru ini, munculnya geng remaja bertawuran yang dikwatirkan akan menyebabkan korban jiwa
, Fraksi Partai Aceh juga sangat mengharapkan Pj.Bupati Bireuen Aulia Sofyan segera memperbaiki jembatan Desa Utuen Bunta Kecamatan Peusangan ( imbas banjir) dengan anggaran perubahan, dengan maraknya papan reklame baru di pusat Kota atupun di Kecamatan, ilegal atau belum memiliki izin, sehingga tidak dapat mendongkrak PAD dan jadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Aceh, Maka Fraksi Partai Aceh minta Pj. Bupati segera menertibkanya, Fraksi Partai Aceh meminta Pj.Bupati untuk segera meminta PDAM Kreung Peusangan segera membuka jaringan air bersih kepada daerah yang belum ada Air bersih, Fraksi Partai Aceh minta Pj.Bupati abireuen selamatkan aset daerah BPRS ,agqr tidak disewakan maupun dilelang kepada pihak ketiga.Pj Bupati Bireuen diminta oleh Fraksi Partai Aceh segera memperbaiki saluran irigasi pembuang di Pasar Induk cureh yang sudah sangat lama rusak.
Sementara itu, Fraksi Partai Golkar juga meminta Pemerintah Daerah dalam hal ini, Pj. Bupati Bireuen, untuk segera mendata ulang jumlah pengusaha burung walet di Kabupaten Bireuen, karena Partai Golkar menilai banyak pengusaha burung walet sampai hari ini masih banyak membayar retribusi pajak ngak jelas, dan Partai Golkar sendiri tidak mau kalau petugas pengutipan pajak tidak dibenarkan memasuki gedung walet tersebut untuk memastikan jumlah hasil panen walet yang sebenarnya dan ini juga harus menjadi perhatian kita bersama demi tingkatkan PAD Kabupaten Bireuen, selain itu juga Fraksi Partai Golkar minta Pj Bupati Bireuen agat bisa mengangarkan APBK untuk menyelesaikan Pembangunan Gedung DPRK baru yang sudah lama terbengkalai.
fraksi ini juga sangat memngapreasi baik Kinerja Pemerintah Kabupaten Bireuen di bawah Pimpinan Pj.Bupati Bireuen ,Aulia Sofyan Ph
D dikarenakan selama sudqh 10 kali berturut - turut mendapat penghargaan WTP.
(Hendra)
