-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Dugaan Pengelapan DD Ratusan Juta di Gampong Blang Mane Paya Bakong Mencuat, 250 Juta Lebih Diduga Ditransfer Kerekening Pribadi Geuchik

    Admin
    Friday, July 5, 2024, 04:32 WIB Last Updated 2024-07-04T21:32:56Z

    Aceh Utara - Desas desus terkait dugaan pengelapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan jerih aparatur desa, Gampong Blang Mane, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, mencuat kepublik.


    Dugaan tersebut semakin mencuat setelah Geuchik (Zulkifli) melakukan penarikan Dana desa tahap pertama 2024, Rp. 408.788.000 (Empat Ratus Delapan Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah).


    Namun anehnya, setelah penarikan anggaran tersebut, Geuchik diduga tidak pernah lagi terlihat di Desa Blang Mane sampai sekarang, bahkan kuat dugaan gaji aparatur desa, BLT belum tersalurkan dan kegiatan fisik maupun non fisik belum dikerjakan.


    Yang lebih parah lagi tersebar juga isu, kuat dugaan dana desa tahap pertama 2024, RP. 258.788.000 rupiah ditransfer langsung kerening pribadi geuchik atas nama Zulkifli, setelah melakukan penarikan dengan bendahara disalah satu bank di Aceh Utara, sementara, RP. 150.000.000 juta rupiah cash, diduga juga masuk kedalam kantong pribadi geuchik.


    Ketua Tuha Peut Gampong Blang Mane Tgk Fadli saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Tuntutan kami dari pada perangkat dan masyarakat Geuchik segera merealisasikan BLT, Gaji perangkat desa, dan item item lainya yang belum terealisasi, dan geuchik hampir setahun kurang lebih tidak menetap didesa, penarikan dana desa tahap 1 tahun 2024, seperti jerih aparatur, BLT dan item item lain belum terealisasi, bahkan setelah melakukan penarikan geuchik bagaikan hantu hilang entah kemana, setelah selesai penarikan bendahara disuruh pulang kedesa dan dia tidak pernah terlihat di desa sampai sekarang," ucap Tgk Fadli.


    Tambahnya, Sementara untuk dana desa tahun 2023 ada beberapa item yang belum terealisasi, seperti Pengadaan AC Gedung Serbaguna, RP. 12.000.000 juta rupiah, anggaran untuk PKK, 12.000.000 juta rupiah, anggaran Kepemudaan, Rp. 6.500.000 ribu rupiah, anggaran Gotong royong, RP. 9.000.000 juta rupiah, anggaran Semprot jalan TMMD, Rp. 10.000.000 Juta rupiah, Operasional Tuha Peut, Rp. 5.000.000 juta rupiah, Pengadaan papan informasi APBG TA 2023, Rp. 2.500.000 ribu rupiah, pengadaan pintu pagar stainless, Rp. 20.000.000 juta rupiah," ucapnya.


    " Sementara anggaran desa ditahun 2024 tahap 1, Rp. 408.788.000, tidak satu pun jangankan item gaji perangkat sama BLT belum terealisasi, sedangkan Geuchik hilang jejak, terkait peneguran, saya sudah 4 kali menyurati geuchik" pungkas Ketua Tuha Peut.


    Sementara Camat Paya Bakong Syahrul Nizam, saat dikonfirmasi awak media, Kamis 04 Juli 2024 via pesan WhatsApp pribadinya mengatakan," Tuntutan Tuha Peut dan Masyarakat Geuchik diminta untuk menyelesaikan dan mempertanggung jawabkan pekerjaan yang belum selesai dan harus berdomisili di gampong, dan tuha peut sudah mengirim surat teguran sebanyak 4 kali kalau tidak salah saya," ungkapnya.


    Dalam Qanun Aceh nomor nomor 4 tahun 2009 tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian Geuchik haru memenuhi syarat; huruf (r) berbunyi bahwa bersedia bertemtap tinggal di gampong yang bersangkutan setelah terpilih menjadi Geuchik.


    Awak media mencoba untuk menemui Geuchik Gampong Blang Mane untuk konfirmasi terkait hal tersebut, namun tidak berhasil, sementara via telepon maupun WhatsApp pribadinya tidak tersambung juga, sampai berita ini ditayangkan.


    (Fadly P.B)

    Komentar

    Tampilkan