-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Bupati Pemalang Hadiri Upacara Ritual Larung Ambeng Laut di TPI Desa Asemdoyong

    Metronewstv.co.id
    Monday, July 8, 2024, 08:38 WIB Last Updated 2024-07-08T01:38:54Z

    Pemalang - Kepala KUD Mina Misoyo Makmur Asrori melaporkan bahwa baritan awal pertama dimulai pada tahun 1958 yang merupakan tradisi turun temurun diadakan setahun sekali, tepatnya pada bulan Muharam/Suro (penanggalan Jawa).


    "Esensi dari seremoni ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, atas hasil laut yang diperoleh warga Asemdoyong" ucap Asrori. 


    Berkenaan dalam acara tersebut, Bupati Mansur Hidayat juga menyerahkan door prize kepada 3 pemilik kapal pembawa ambeng laut.


    Dalam hal ini Setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia Tahun 2022 oleh Kemendikbudristek RI di Yogyakarta pada Jumat (30/9/2022), acara baritan yang rutin dilaksanakan setiap 1 tahun sekali diharapkan dapat terus dijaga dan dilestarikan.


    Harapan tersebut disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam acara Upacara Ritual Larung Ambeng Laut di TPI Desa Asemdoyong, Minggu (7/7/2024).


    Upacara tersebut digelar dalam rangka Baritan Nelayan ke 66 Tahun 2024 KUD Mina Misoyo Makmur Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, kabupaten Pemalang. 


    “Kegiatan ini harus terus dilestarikan dan diabadikan karena ini bagian dari budaya tak benda di Kabupaten Pemalang,” ucap Mansur Hidayat. 


    Dirinya juga menyatakan bahwa ini merupakan acara yang luar biasa karena setiap tahun bisa dilaksanakan oleh warga Asemdoyong sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT.


    Mansur Hidayat mengungkapkan bahwa kalau pandai melestarikan budaya, para leluhur juga pasti akan senang dan cinta kepada kita sehingga mendoakan semua khususnya Desa Asemdoyong semuanya makmur dan rezeki yang barokah.


    Mansur Hidayat kembali menuturkan, "kegiatan ini dibiayai oleh seluruh warga masyarakat khususnya Desa Asemdoyong, artinya ini adalah bagian daripada gotong-royong semuanya wujud dari kebersamaan dan wujud dari rasa syukur kepada Allah SWT", pungkasnya. 


    Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika menghimbau kepada semuanya agar menjaga acara ini bareng-bareng podo seneng, podo rukun, podo guyub. 


    "Jangan sampai ada yang aneh-aneh misal mabuk-mabukan jangan sampai terjadi di acara Baritan hari ini, tegas Yovan Fatika. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan