Pemalang - Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengungkapkan agar kegiatan budaya "Kirab Klambu dan Haul Mbah Among Rogojati" seperti ini bisa dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, karena bagian dari menguri-uri dan melestarikan budaya Jawa.
“Ini budaya yang luar biasa karena ini bagian dari menguri-uri budaya di tanah Jawa dan harapannya tahun depan bisa dilaksanakan lagi,” kata Mansur Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mansur juga meminta kepada warga masyarakat Cikadu agar mendoakan kepada para sesepuh yang sekarang masih hidup, maupun yang sudah tidak ada sehmoga semua diberikan barokah oleh Allah SWT.
“Apabila kegiatan ini terus dijalani insya Allah keberkahannya Desa Cikadu diterima oleh Allah SWT,” terang Mansur Hidayat.
“Semoga kirab ini berjalan dengan lancar dan selalu jaga kekompakan dan kebersamaan serta kerukunan,” pungkas Mansur Hidayat.
Dalam kesempatan acara tersebut juga dilakukan penyematan blangkon oleh Kepala Desa Cikadu kepada Bupati Pemalang, dan penyerahan pusaka secara simbolis oleh Bupati Pemalang kepada juru kunci makam Mbah Among Rogojati.
Acara diawali oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat dengan melepas peserta Kirab Klambu dan Haul Mbah Among Rogojati di depan Balai Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Kamis (18/7/2024).
Pelepasan peserta kirab ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Mansur didampingi Camat Watukumpul Agus Syarif dan Kepala Desa Cikadu Rukun.
Adapun rute yang dilalui yaitu mulai dari depan Balai Desa Cikadu – Sawah Lor dan kembali ke Balai Desa Cikadu. Kirab diikuti oleh ribuan peserta warga masyarakat Desa Cikadu.
(Eko B Art-ST)
