Muhammad Basri, seorang tokoh pemuda setempat, mengatakan bahwa, kami masyarakat desa daroyon telah berkali-kali mengadakan kegiatan gotong-royong untuk mempermudah akses jalan, agar warga kembali dapat beraktifitas seperti biasa. " ucapnya
" Kami sebagai Warga sekitar, terutama petani dan masyarakat yang memiliki aktivitas rutin sehari-hari yang sangat tergantung pada transportasi umum sangat merasakan dampak pembangunan jalan yang belum selesai tersebut. Terutama saat musim hujan datang, kondisi jalan yang semakin memburuk membuat akses jalan menjadi sangat sulit. "ucapnya kembali
Ditempat yang sama Ketua Badak Banten Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Cileles, Ruswa Ilahi sebagai Kontrol Soaial menyatakan keprihatinannya terhadap pembangunan jalan yang terbengkalai ini. Selama berbulan-bulan, pekerjaan tidak kunjung selesai dan jalan semakin memprihatinkan. Ia mengatakan bahwa "pihak-pihak yang berkaitan harus segera mempercepat penyelesaian proyek ini untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. agar para pelaksana proyek dan pengambil keputusan lebih mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan tanggung jawab sosial mereka agar bisa memberikan manfaat bagi semua pihak." ucapnya
Lanjut ruswa, "Warga setempat sudah melakukan beberapa kali kegiatan gotong-royong untuk mempermudah akses jalan, agar warga dapat beraktifitas seperti biasa. Namun, Kondisi jalan yang memperihatinkan dan membutuhkan tindakan yang segera dari pihak-pihak terkait, terutama Dinas PUPR Kabupaten Lebak agar bertanggung jawab terhadap kelanjutan proyek pembangunan jalan poros kabupaten ini. " tandasnya.
"dan dalam waktu dekat kami akan segera mempertanyakan ke dinas tersebut terkait persoalan jalan ini dan saya sebagai ketua badak banten mengucapkan apresiasi kepada warga desa doroyon dengan solid dan bahu membahu gotong royong secara swadaya, " pungkasnya
(Weli wilyanto)
