Dikatakan Dian Hendry Sekertaris TP PKK Provinsi Banten, bantuan sembako yang diberikan tersebut merupakan dalam rangka upaya pemerintah dalam menurunkan angka stuting menjadi Zero Stuting.
"Kegiatan hari ini adalah monitoring dan evaluasi keterkaitan dengan stunting, pemberian bantuan berupa telur dan susu kepada anak-anak gizi kurang untuk menekan by stunting nya menjadi Zero Stuting," kata Dian.
Selain itu, Dian juga mengatakan, bagi para kader pendamping anak stunting yang rajin mengisi dan melaporkan ke aplikasi E-Dasawisma akan mendapatkan apresiasi berupa hadiah untuk 24 orang di tiap kecamatan setiap bulannya dan itu dilaksanakan selama enam bulan berturut-turut.
"Jadi supaya semangat, hadiahnya berupa uang tunai untuk para kader," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ikhlasi Nufus Camat Citangkil menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh TP PKK Provinsi, Kota maupun tingkat kecamatan dalam kegiatan monitoring pendampingan terhadap keluarga stuting.
"Ini merupakan bentuk upaya baik dalam rangka bahwa pemerintah terus berupaya mengurangi stuting sampai tingkat Zero Stuting," katanya.
Ikhlasi Nufus berharap kepada para kader untuk senantiasa terus semangat dalam mensosialisasikan serta mengedukasikan yang terbaik agar bagaimana anak-anak kita bisa tumbuh berkembang dengan baik.
"Kepada kader kami berpesan terus semangat mengedukasi dan mendampingi ibu-ibu yang anaknya beresiko stuting tidak putus terus berjenjang sampai anak tersebut sesuai dengan kondisi kebutuhan gizinya dan perkembangan nya," pungkasnya.
(Vie)
